– Sejumlah siswa MI NU Maslakul Huda, Desa Jekulo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah punya cara asyik untuk mengisi waktu liburan sekolah mereka.
Mereka belajar membuat dan merangkai bunga dari limbah plastik di A27 Flowers, Jalan Pandean, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus.
Para siswa yang duduk di kelas III hingga VI itu tampak asyik memainkan tangannya membuat dan merangkai bunga dari plastik. Mereka didamping langsung pemilik A27 Flower Sri Wahyuningsih.
Dengan duduk melingkar, Sri membantu para siswa MI Maslakul Huda satu persatu. Sri pun sabar membantu memotong dan menyambung bagian-bagian untuk merangkai sebuah bunga.
Sri sengaja mengajak para siswa untuk berkreasi membuat dan merangkai bunga dari limbah plastik itu. Di samping mengisi liburan dengan kegiatan positif, kegiatan itu tentu dimaksudkan agar para siswa punya ketrampilan sejak dini.
”Supaya anak-anak bisa belajar merangkai bunga sejak kecil. Entah nantinya dijadikan untuk hiasan di rumah atau dijual belikan,” katanya, Selasa (5/7/2022).”Bunga hasil kreasi anak ini nanti dibawa pulang ke rumah masing-masing. Sebagai kenang-kenangan. Kalau biasanya dengan ukuran pot segitu (ukuran 15 cm) saya jualnya Rp 25 ribu,” sambungnya.Sementara itu, salah seorang siswi kelas IV MI NU Maslakul Huda, Violita mengaku senang mengikuti pelatihan merangkai bunga. Dia ikut serta untuk mengisi waktu liburan sekolah.”Ikut merangkai bunga supaya tidak bosan di rumah. Sekaligus untuk mengisi liburan sekolah,” imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_299871" align="alignleft" width="1280"]

Siswa-siswi MI NU Maslakul Huda, Kudus ikut pelatihan merangkai bunga plastik. (Murianews/Vega Ma’arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Sejumlah siswa MI NU Maslakul Huda, Desa Jekulo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah punya cara asyik untuk mengisi waktu liburan sekolah mereka.
Mereka belajar membuat dan merangkai bunga dari limbah plastik di A27 Flowers, Jalan Pandean, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus.
Para siswa yang duduk di kelas III hingga VI itu tampak asyik memainkan tangannya membuat dan merangkai bunga dari plastik. Mereka didamping langsung pemilik A27 Flower Sri Wahyuningsih.
Baca: Isi Liburan di Museum Patiayam Kudus Gratis, Bisa Tambah Ilmu
Dengan duduk melingkar, Sri membantu para siswa MI Maslakul Huda satu persatu. Sri pun sabar membantu memotong dan menyambung bagian-bagian untuk merangkai sebuah bunga.
Sri sengaja mengajak para siswa untuk berkreasi membuat dan merangkai bunga dari limbah plastik itu. Di samping mengisi liburan dengan kegiatan positif, kegiatan itu tentu dimaksudkan agar para siswa punya ketrampilan sejak dini.
”Supaya anak-anak bisa belajar merangkai bunga sejak kecil. Entah nantinya dijadikan untuk hiasan di rumah atau dijual belikan,” katanya, Selasa (5/7/2022).
”Bunga hasil kreasi anak ini nanti dibawa pulang ke rumah masing-masing. Sebagai kenang-kenangan. Kalau biasanya dengan ukuran pot segitu (ukuran 15 cm) saya jualnya Rp 25 ribu,” sambungnya.
Sementara itu, salah seorang siswi kelas IV MI NU Maslakul Huda, Violita mengaku senang mengikuti pelatihan merangkai bunga. Dia ikut serta untuk mengisi waktu liburan sekolah.
”Ikut merangkai bunga supaya tidak bosan di rumah. Sekaligus untuk mengisi liburan sekolah,” imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Zulkifli Fahmi