Cegah PMK, Panitia Kurban di Kudus Ini Pilih Bayar Sapi saat Malam Takbiran
Vega Ma'arijil Ula
Sabtu, 9 Juli 2022 12:54:57
MURIANEWS, Kudus – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah belum mereda. Untuk mencegahnya, panitia kurban di Kudus bahkan punya cara unik membeli sapi untuk kurban Iduladha.
Masjid Darrul Muttaqien, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menyembelih tujuh ekor sapi kurban, Sabtu (9/7/2022) hari ini. Keseluruhan sapi tersebut dibayar mepet saat malam takbir, Jumat (8/7/2022).
”Sejak awal kami sudah perjanjian dengan penjualnya. Kami pesan dulu, tetapi bayarnya saat malam takbir. Sebagai antisipasi karena saat ini masih ada PMK," kata Panitia Kurban Masjid Darrul Muttaqien, Masru Arifin, Sabtu (9/7/2022).
Pihaknya sudah memesan ketujuh ekor sapi tersebut sejak tiga pekan yang lalu. Namun, untuk pelunasannya dilaksanakan kemarin malam (saat malam takbir, red).
”Sudah perjanjian sebelumnya. Kalau misal sapinya terpapar PMK ya kami tidak jadi beli," ujarnya.
Baca: Ribuan Warga Bakal Kebagian Daging Kurban dari Masjid di Kudus IniDari tujuh ekor sapi tersebut nantinya akan dibagikan ke 6.000 warga di Desa Pasuruhan Lor. Pembagian tersebut menurut Masru tidak membedakan antara warga Muhammadiyah atau warga Nahdlatul Ulama.
Dari tujuh ekor sapi tersebut nantinya akan dibagikan ke 6.000 warga di Desa Pasuruhan Lor. Pembagian tersebut menurut Masru tidak membedakan antara warga Muhammadiyah atau warga Nahdlatul Ulama.”Harapan kami masyarakat merayakan Iduladha dengan gembira. Semoga pembagian daging kurban juga bermanfaat," imbuhnya.
Baca: Masjid Darrul Muttaqien Kudus Sembelih Tujuh Sapi KurbanDiberitakan sebelumnya, Masjid Darrul Muttaqien, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menyembelih tujuh ekor sapi.Ketujuh ekor sapi yang disembelih itu didapatkan di Kudus. Di antaranya dari Desa Ploso sebanyak dua ekor, Desa Getas Pejaten dua ekor, dan Desa Pasuruhan Lor tiga ekor. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_300697" align="alignleft" width="1280"]

Warga di lingkungan Masjid Darrul Muttaqien, Desa Pasuruhan Lor, Kudus memotong daging kurban. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah belum mereda. Untuk mencegahnya, panitia kurban di Kudus bahkan punya cara unik membeli sapi untuk kurban Iduladha.
Masjid Darrul Muttaqien, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menyembelih tujuh ekor sapi kurban, Sabtu (9/7/2022) hari ini. Keseluruhan sapi tersebut dibayar mepet saat malam takbir, Jumat (8/7/2022).
”Sejak awal kami sudah perjanjian dengan penjualnya. Kami pesan dulu, tetapi bayarnya saat malam takbir. Sebagai antisipasi karena saat ini masih ada PMK," kata Panitia Kurban Masjid Darrul Muttaqien, Masru Arifin, Sabtu (9/7/2022).
Pihaknya sudah memesan ketujuh ekor sapi tersebut sejak tiga pekan yang lalu. Namun, untuk pelunasannya dilaksanakan kemarin malam (saat malam takbir, red).
”Sudah perjanjian sebelumnya. Kalau misal sapinya terpapar PMK ya kami tidak jadi beli," ujarnya.
Baca: Ribuan Warga Bakal Kebagian Daging Kurban dari Masjid di Kudus Ini
Dari tujuh ekor sapi tersebut nantinya akan dibagikan ke 6.000 warga di Desa Pasuruhan Lor. Pembagian tersebut menurut Masru tidak membedakan antara warga Muhammadiyah atau warga Nahdlatul Ulama.
”Harapan kami masyarakat merayakan Iduladha dengan gembira. Semoga pembagian daging kurban juga bermanfaat," imbuhnya.
Baca: Masjid Darrul Muttaqien Kudus Sembelih Tujuh Sapi Kurban
Diberitakan sebelumnya, Masjid Darrul Muttaqien, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menyembelih tujuh ekor sapi.
Ketujuh ekor sapi yang disembelih itu didapatkan di Kudus. Di antaranya dari Desa Ploso sebanyak dua ekor, Desa Getas Pejaten dua ekor, dan Desa Pasuruhan Lor tiga ekor.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha