Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Sri Wahyuningsih, ibu rumah tangga di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, merintis usaha kerajinan bunga plastik dan buket bunga. Usaha ini dirintis setelah terdampak pandemi dan suami kena PHK.

Usaha itu ia beri nama A27 Flowers. Lokasinya berada di RT 02, RW 05, Desa Jekulo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Dia membagikan kisah harunya merintis usaha bunga plastik dan buket bunga plastik. Sri Wahyuningsih memulai usaha kerajinan bunga plastik pada Juli 2020 silam.

Ide berwirausaha kerajinan bunga plastik itu muncul ketika keluarganya dilanda beragam permasalahan.

”Saya sakit selama empat bulan. Saya menjalani operasi dua kali dalam kurun waktu tiga bulan. Ditambah masa pemulihan selama satu bulan. Saat itu juga suami saya kena PHK dari pabrik karena ada pengurangan karyawan, saat itu masih pandemi Covid-19," ujar perempuan yang mengajar di Madrasah MI NU Maslakul Huda, Desa Jekulo, Kudus itu.

Baca: Pria di Kudus Ini Produksi Bra dari Batok Kelapa, Ternyata Laris

Dia menjelaskan, saat suaminya terkena PHK, dia tidak memiliki penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Saat itu dia masih dalam tahap pemulihan pascaoperasi. Dia harus memutar otak untuk memperoleh penghasilan.

”Akhirnya saya mencoba membuat kerajinan dari bunga plastik. Saat pandemi saya melihat beberapa tetangga sibuk menghias rumah dan menata bunga. Dari situ munculah ide membuat kerajinan bunga plastik," sambungnya.
”Akhirnya saya mencoba membuat kerajinan dari bunga plastik. Saat pandemi saya melihat beberapa tetangga sibuk menghias rumah dan menata bunga. Dari situ munculah ide membuat kerajinan bunga plastik," sambungnya.Awal mula berjualan bunga plastik, dia memasarkan produknya dari lingkungan terdekat. Dimulai dari saudara dan tetangga.”Alhamdulillah saat itu responnya bagus. Bahkan saat itu saya bisa menjual 180 pcs per bulan," ungkapnya.Beragam produk bunga plastik dijualnya. Mulai dari bunga anggrek, bunga janda bolong, bunga mawar, dan beragam produk bunga plastik lainnya.Harga yang ditawarkannya bervariasi. Dimulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 190 ribu. Konsumen berasal dari beberapa daerah, seperti Kudus, Demak, Pati, dan Jepara.”Dari situ saya bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Saya sekarang juga sudah dapat kembali mengajar. Saat ini usaha kerajinan bunga plastik juga masih saya lanjutkan," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler