Khatib Masjid Agung Kudus: Meneguk Keteladanan Ibrahim
Vega Ma'arijil Ula
Minggu, 10 Juli 2022 09:24:35
MURIANEWS, Kudus – Masjid Agung Kudus, Jawa Tengah menggelar salat Iduladha, Minggu (10/7/2022) pagi. Para jemah datang berbondong untuk menunaikan salat yang hanya satu tahun sekali itu.
Pengamatan Murianews, jemaah berbondong-bondong menyambangi Masjid Agung Kudus. Pukul 06.00 WIB, masjid sudah dipenuhi oleh para jemaah. Khatib yang bertugas, yakni KH Noor Badi pun sudah berada di saf paling depan.
KH Noor Badi menjelaskan, kegiatan Iduladha tahun ini dapat dilaksanakan dengan baik, tetapi harus tetap menaati protokol kesehatan. Sebab, saat ini pandemi Covid-19 belum usai.
Dalam momen tersebut, KH Noor Budi dalam khotbahnya menjelaskan betapa pentingnya mengambil hikmah dari setiap ujian yang diberikan oleh Allah kepada manusia. Sebab, manusia adalah makhluk lemah.
Baca: Ganjar Kirim Sapi Kurban Seberat 530 Kg untuk Warga WadasDia menceritakan bagaimana kisah ketabahan dan keteguhan Nabi Ibrahim ketika diutus oleh Allah untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail. Karena itu perintah Allah, Ibrahim tidak bisa mengelak. Namun, Ibrahim tetap memberikan pertimbangan kepada Ismail.
Hingga kemudian Ismail menyetujui untuk disembelih ayahnya, lantaran atas dasar perintah Allah.
Noor Budi menjelaskan bahwa ada hikmah yang kemudian ditunjukkan oleh Allah dalam peristiwa penyembelihan Ismail tersebut. Allah mengganti Ismail dengan wujud domba yang besar.
Baca: Jokowi Sumbang 2 Sapi Kurban di Solo, Segini Bobotnya”Nabi Ibrahim sukses menjalankan perintah Allah karena memahami makna hikmah. Nabi Ibrahim tanpa ragu menjalankan perintah Allah, hingga kemudian saat ini kita merasakan bagaimana Kurban yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim itu,” sambungnya.Dia melanjutkan, iringan gema takbir menyambut Iduladha merupakan sebuah kesuksesan seorang hamba menghadapi ujian. Oleh karena itu jemaah harus menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya."Sebagai muslim yang baik, harus taat menjalankan dan menjauhi laranganNYa," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Cholis Anwar
[caption id="attachment_300867" align="alignleft" width="880"]

Warga mengikuti salat Iduladha di Masjid Agung Kudus (Murianews Vega Ma`arijil Ula )[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Masjid Agung Kudus, Jawa Tengah menggelar salat Iduladha, Minggu (10/7/2022) pagi. Para jemah datang berbondong untuk menunaikan salat yang hanya satu tahun sekali itu.
Pengamatan Murianews, jemaah berbondong-bondong menyambangi Masjid Agung Kudus. Pukul 06.00 WIB, masjid sudah dipenuhi oleh para jemaah. Khatib yang bertugas, yakni KH Noor Badi pun sudah berada di saf paling depan.
KH Noor Badi menjelaskan, kegiatan Iduladha tahun ini dapat dilaksanakan dengan baik, tetapi harus tetap menaati protokol kesehatan. Sebab, saat ini pandemi Covid-19 belum usai.
Dalam momen tersebut, KH Noor Budi dalam khotbahnya menjelaskan betapa pentingnya mengambil hikmah dari setiap ujian yang diberikan oleh Allah kepada manusia. Sebab, manusia adalah makhluk lemah.
Baca: Ganjar Kirim Sapi Kurban Seberat 530 Kg untuk Warga Wadas
Dia menceritakan bagaimana kisah ketabahan dan keteguhan Nabi Ibrahim ketika diutus oleh Allah untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail. Karena itu perintah Allah, Ibrahim tidak bisa mengelak. Namun, Ibrahim tetap memberikan pertimbangan kepada Ismail.
Hingga kemudian Ismail menyetujui untuk disembelih ayahnya, lantaran atas dasar perintah Allah.
Noor Budi menjelaskan bahwa ada hikmah yang kemudian ditunjukkan oleh Allah dalam peristiwa penyembelihan Ismail tersebut. Allah mengganti Ismail dengan wujud domba yang besar.
Baca: Jokowi Sumbang 2 Sapi Kurban di Solo, Segini Bobotnya
”Nabi Ibrahim sukses menjalankan perintah Allah karena memahami makna hikmah. Nabi Ibrahim tanpa ragu menjalankan perintah Allah, hingga kemudian saat ini kita merasakan bagaimana Kurban yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim itu,” sambungnya.
Dia melanjutkan, iringan gema takbir menyambut Iduladha merupakan sebuah kesuksesan seorang hamba menghadapi ujian. Oleh karena itu jemaah harus menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya.
"Sebagai muslim yang baik, harus taat menjalankan dan menjauhi laranganNYa," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Cholis Anwar