– Permintaan kartu pencari kerja atau kartu kuning (AK1) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah meningkat. Hal ini karena sedang musim pencari kerja setelah adanya kelulusan sekolah.
Agus Sumarsono, Kepala Bidang Pelayanan Tenaga Kerja Pelatihan Produktivitas Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnaker Perinkop dan UKM) Kabupaten
mengatakan, ada peningkatan pembuatan kartu kuning terjadi sejak tiga bulan terakhir.
”Sehari pembuatnya di atas 60 orang. Kalau biasanya hanya 30 orang. Ada peningkatan karena musim pencari kerja. Momennya kan saat ini juga sudah ada kelulusan sekolah," katanya, Senin (18/7/2022).
Menurut Agus, mereka yang mencari kerja kebanyakan merupakan lulusan SMA. Meski begitu ada juga yang merupakan lulusan D3 dan S1.
”Kebanyakan lulusan SMA. Mereka sasarannya mencari kerja di pabrik. Biasanya ke pabrik-pabrik di Jepara," ujarnya.
Dia melanjutkan, kepemilikan AK1 tergolong bermanfaat. Karena, pemiliknya bakal diberi informasi oleh pihak Disnaker Perinkop dan UKM ketika ada lowongan pekerjaan.”Bagi yang sudah punya AK1 itu kami sampaikan informasi lowongan kerja melalui SMS atau Whatsapp," ujarnya.Bagi yang hendak mengurus kartu pencari kerja dapat langsung datang ke Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berada di kawasan Pendapa Kabupaten Kudus.Persyaratan yang harus dibawa yakni fotocopy KTP, fotocopy dua lembar pas foto bewarna berukuran 3x4 , satu lembar fotocopy ijazah terakhir, satu lembar fotocopy transkrip nilai untuk lulusan D3 dan S1.Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_216202" align="alignleft" width="1280"]

Ilustrasi: Warga menunjukkan AK1 di Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi UKM Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Permintaan kartu pencari kerja atau kartu kuning (AK1) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah meningkat. Hal ini karena sedang musim pencari kerja setelah adanya kelulusan sekolah.
Agus Sumarsono, Kepala Bidang Pelayanan Tenaga Kerja Pelatihan Produktivitas Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnaker Perinkop dan UKM) Kabupaten
Kudus mengatakan, ada peningkatan pembuatan kartu kuning terjadi sejak tiga bulan terakhir.
”Sehari pembuatnya di atas 60 orang. Kalau biasanya hanya 30 orang. Ada peningkatan karena musim pencari kerja. Momennya kan saat ini juga sudah ada kelulusan sekolah," katanya, Senin (18/7/2022).
Menurut Agus, mereka yang mencari kerja kebanyakan merupakan lulusan SMA. Meski begitu ada juga yang merupakan lulusan D3 dan S1.
”Kebanyakan lulusan SMA. Mereka sasarannya mencari kerja di pabrik. Biasanya ke pabrik-pabrik di Jepara," ujarnya.
Baca: Pelayanan Kartu Kuning di Kudus Pindah Tempat
Dia melanjutkan, kepemilikan AK1 tergolong bermanfaat. Karena, pemiliknya bakal diberi informasi oleh pihak Disnaker Perinkop dan UKM ketika ada lowongan pekerjaan.
”Bagi yang sudah punya AK1 itu kami sampaikan informasi lowongan kerja melalui SMS atau Whatsapp," ujarnya.
Bagi yang hendak mengurus kartu pencari kerja dapat langsung datang ke Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berada di kawasan Pendapa Kabupaten Kudus.
Persyaratan yang harus dibawa yakni fotocopy KTP, fotocopy dua lembar pas foto bewarna berukuran 3x4 , satu lembar fotocopy ijazah terakhir, satu lembar fotocopy transkrip nilai untuk lulusan D3 dan S1.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha