Demi ”Puaskan” Suami, Istri Cantik di Kudus Ikut Pelatihan di BLK

MURIANEWS, Kudus – Beragam alasan mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kudus diutarakan peserta. Salah satunya, ingin memuaskan suami dan ada juga yang ingin membantu usaha kuliner milik mertua.

Diketahui, UPTD BLK Kudus, Jawa Tengah telah melaksanakan pelatihan bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT). Ada tiga pelatihan yang digelar, yakni pelatihan pembuatan roti dan kue, pelatihan tata boga, dan pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa.

Peserta pelatihan asal Desa Jurang, Kudus, Nur Fajriatul Istiqomah mengatakan ia tidak dapat memasak. Sehingga dia berkeinginan mengikuti pelatihan demi memuaskan suaminya.

Sejauh ini dia hanya dapat memasak menu-menu sederhana. Seperti sayur bening, menggoreng telur, memasak mie, memasak tahu dan tempe.

”Memang tidak pernah dikomplain suami sih. Tetapi tetap ingin bisa masak supaya dapat memuaskan suami," katanya, Rabu (20/7/2022).

Baca: Peserta Pelatihan di BLK Kudus Diajari Desain Rok Cantik

Alasan lainnya, dia ingin memiliki usaha katering. Hal itu dilakukan agar dapat membantu mencukupi kebutuhan keluarga.

”Memanfaatkan peluang mumpung ada pelatihan tata boga, saya langsung ikut saja," imbuh perempuan yang sudah menikah dua tahun itu.
”Memanfaatkan peluang mumpung ada pelatihan tata boga, saya langsung ikut saja," imbuh perempuan yang sudah menikah dua tahun itu.Keinginan memuaskan keluarga dengan cara mengikuti pelatihan juga disampaikan oleh perempuan asal Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Ika Tiara Hartanti. Dia ingin memiliki keterampilan untuk ikut membantu mertuanya yang memiliki usaha kuliner.”Mertua memiliki usaha kuliner. Saya ingin bisa bantu-bantu. Basic memasak sudah ada, kali ini mengikuti pelatihan supaya semakin mantap," ujarnya.Baca: Pelatihan Keterampilan untuk Buruh Rokok di Kudus Kembali DigelarSementara itu, instruktur tata boga, Dina Apriliana mengatakan, peserta pelatihan pada hari ini diajari membuat kue kering nastar dan onde-onde. Dia menilai peserta sudah memahami apa yang diinstruksikan olehnya.”Sudah paham dan bisa mempraktikkan. Antusias dari peserta juga sudah bagus. Semoga pelatihan ini bermanfaat dan mereka dapat membuat usaha sendiri nantinya," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha