Sampah Berceceran di Sport Center Kudus, Warga: Bukan yang Pertama
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 21 Juli 2022 17:04:14
MURIANEWS, Kudus – Sampah menumpuk di kawasan Sport Center di Balai Jagong, Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah. Menurut pengakuan warga, sampah tersebut bukan yang kali pertama ada.
Pengamatan
Murianews pada Kamis (21/7/2022), sampah tersebut terdapat di sebelah selatan
venue papan panjat tebing.
Beragam sampah makanan dan minuman menumpuk dan berjejer sepanjang kurang lebih 12 meter. Selain di sebelah selatan, sampah juga terdapat di sebelah barat
venue papan panjat tebing.
Setiono, warga Desa Jepang Pakis, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus mengaku sampah tersebut bukan yang pertama kali dilihatnya. Dia sering melihat deretan sampah di titik lain di kawasan Sport Center.
”Tidak satu dua kali. Sering lihat banyak sampah dan baunya tidak enak. Terkadang jalan di belakang papan panjat tebing ini memang dihindari karena ada sampahnya," katanya, Kamis (21/7/2022).
Lebih lanjut, dia berharap agar kawasan Sport Center dapat lebih bersih. Sehingga bau dari sampah tidak mengganggu warga yang melintas.
”Harapannya bisa lebih bersih. Supaya kalau sedang berolahraga tidak terganggu bau sampah," ujarnya.
Baca: Jorok! Sampah Berceceran di Kawasan Sport Center KudusSenada, Riyan, warga Desa Mlati Kidul, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus mengaku sering melihat sampah di kawasan Sport Center. Dia mengeluhkan bau tak sedap dari sampah.
”Sering lihat tidak hanya ini (sampah di sebelah selatan papan panjat tebing, red). Setiap hari pasti ada sampah di beberapa lokasi di sini," katanya.
Dia merasa terganggu dengan keberadaan sampah tersebut. Menurutnya, berolahraga sambil mencium bau sampah menjadikannya tidak nyaman."Seharusnya masyarakat juga sadar ya kalau membuang sampah di tempat sampah. Membuang sembarangan seperti ini tidak baik, karena mengganggu orang yang berolahraga," imbuhnya.Hal yang sama diutarakan Lilik Handayani, warga Desa Jepang Pakis mengaku sudah sering melihat sampah tersebut. Sebab, dia biasa jogging di kawasan Sport Center.”Sering lihat sampah di sini. Ini bukan yang pertama kali. Baunya tidak enak dan sangat mengganggu," ujarnya.Terpisah, Kabid Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Minan Muhammad mengatakan, pihaknya tidak mengetahui dari mana sampah tersebut berasal. Akan tetapi, pihaknya akan segera membersihkan sampah tersebut.”Tidak tahu apakah sampah tersebut dari masyarakat atau pedagang kaki lima yang berjualan di Sport Center," terangnya.Dia mengimbau agar masyarakat untuk membuang sampah di tempatnya. Sehingga tidak mengganggu warga yang berolahraga di Sport Center.”Imbauan kami masyarakat bisa merasa memiliki kawasan Sport Center ini dengan tidak membuang sampah sembarangan," pungkasnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_303523" align="alignleft" width="1280"]

Sampah tercecer di area Sport Center yang juga kawasan Balai Jagong, Kudus. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Sampah menumpuk di kawasan Sport Center di Balai Jagong, Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah. Menurut pengakuan warga, sampah tersebut bukan yang kali pertama ada.
Pengamatan
Murianews pada Kamis (21/7/2022), sampah tersebut terdapat di sebelah selatan
venue papan panjat tebing.
Beragam sampah makanan dan minuman menumpuk dan berjejer sepanjang kurang lebih 12 meter. Selain di sebelah selatan, sampah juga terdapat di sebelah barat
venue papan panjat tebing.
Setiono, warga Desa Jepang Pakis, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus mengaku sampah tersebut bukan yang pertama kali dilihatnya. Dia sering melihat deretan sampah di titik lain di kawasan Sport Center.
”Tidak satu dua kali. Sering lihat banyak sampah dan baunya tidak enak. Terkadang jalan di belakang papan panjat tebing ini memang dihindari karena ada sampahnya," katanya, Kamis (21/7/2022).
Lebih lanjut, dia berharap agar kawasan Sport Center dapat lebih bersih. Sehingga bau dari sampah tidak mengganggu warga yang melintas.
”Harapannya bisa lebih bersih. Supaya kalau sedang berolahraga tidak terganggu bau sampah," ujarnya.
Baca: Jorok! Sampah Berceceran di Kawasan Sport Center Kudus
Senada, Riyan, warga Desa Mlati Kidul, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus mengaku sering melihat sampah di kawasan Sport Center. Dia mengeluhkan bau tak sedap dari sampah.
”Sering lihat tidak hanya ini (sampah di sebelah selatan papan panjat tebing, red). Setiap hari pasti ada sampah di beberapa lokasi di sini," katanya.
Dia merasa terganggu dengan keberadaan sampah tersebut. Menurutnya, berolahraga sambil mencium bau sampah menjadikannya tidak nyaman.
"Seharusnya masyarakat juga sadar ya kalau membuang sampah di tempat sampah. Membuang sembarangan seperti ini tidak baik, karena mengganggu orang yang berolahraga," imbuhnya.
Hal yang sama diutarakan Lilik Handayani, warga Desa Jepang Pakis mengaku sudah sering melihat sampah tersebut. Sebab, dia biasa jogging di kawasan Sport Center.
”Sering lihat sampah di sini. Ini bukan yang pertama kali. Baunya tidak enak dan sangat mengganggu," ujarnya.
Terpisah, Kabid Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Minan Muhammad mengatakan, pihaknya tidak mengetahui dari mana sampah tersebut berasal. Akan tetapi, pihaknya akan segera membersihkan sampah tersebut.
”Tidak tahu apakah sampah tersebut dari masyarakat atau pedagang kaki lima yang berjualan di Sport Center," terangnya.
Dia mengimbau agar masyarakat untuk membuang sampah di tempatnya. Sehingga tidak mengganggu warga yang berolahraga di Sport Center.
”Imbauan kami masyarakat bisa merasa memiliki kawasan Sport Center ini dengan tidak membuang sampah sembarangan," pungkasnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha