– Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah diperpanjang hingga akhir September 2022 mendatang. Ini dilakukan karena target penggalanganan dana belum tercapai.
Bulan Dana PMI Kudus sudah dibuka sejak Juni 2022 lalu hingga akhir Agustus 2022 ini. Target tahun ini Rp 810 juta, namun saat ini capaiannya sudah Rp 655 juta.
”Kami lakukan perpanjangan. Karena kami ingin memaksimalkan lagi iurannya bagi perusahaan di Kudus dan perguruan tinggi di Kudus," kata Ketua PMI
Rina Budhy Ariani, Rabu (24/8/2022).
Pihaknya optimistis dapat mencapai target bulan dana di tahun ini. Terlebih saat ini ketercapaiannya sudah 80 persen, atau senilai Rp 655 juta.
”Kami optimistis tercapai. Saat ini perusahaan di Kudus dan perguruan tinggi di Kudus terus kami genjot," sambungnya.
Rina melanjutkan, saat ini iuran bulan dana masih terus berlangsung. Siswa SD dan SMP dikenakan iuran Rp 2 ribu.
Kemudian, untuk siswa SMA dikenakan iuran Rp 3 ribu. Sementara mahasiswa dikenakan iuran Rp 5 ribu.”ASN (Aparatur Sipil Negara, red) golongan empat dikenai iuran Rp 25 ribu. Kalau golongan tiga Rp 10 ribu, sedangkan golongan dua Rp 5 ribu. Masyarakat umum Rp 3 ribu," imbuhnya.Untuk diketahui, hasil iuran bulan dana itu nantinya digunakan untuk kegiatan sosial bagi masyarakat Kudus. Di antaranya untuk bantuan warga terdampak bencana longsor, kebakaran, kebanjiran, dan kegiatan sosial lainnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_303532" align="alignleft" width="1280"]

Warga melintasi kantor PMI Kudus. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah diperpanjang hingga akhir September 2022 mendatang. Ini dilakukan karena target penggalanganan dana belum tercapai.
Bulan Dana PMI Kudus sudah dibuka sejak Juni 2022 lalu hingga akhir Agustus 2022 ini. Target tahun ini Rp 810 juta, namun saat ini capaiannya sudah Rp 655 juta.
”Kami lakukan perpanjangan. Karena kami ingin memaksimalkan lagi iurannya bagi perusahaan di Kudus dan perguruan tinggi di Kudus," kata Ketua PMI
Kudus Rina Budhy Ariani, Rabu (24/8/2022).
Pihaknya optimistis dapat mencapai target bulan dana di tahun ini. Terlebih saat ini ketercapaiannya sudah 80 persen, atau senilai Rp 655 juta.
”Kami optimistis tercapai. Saat ini perusahaan di Kudus dan perguruan tinggi di Kudus terus kami genjot," sambungnya.
Rina melanjutkan, saat ini iuran bulan dana masih terus berlangsung. Siswa SD dan SMP dikenakan iuran Rp 2 ribu.
Baca: Sisa Sebulan, Segini Capaian Bulan Dana PMI Kudus
Kemudian, untuk siswa SMA dikenakan iuran Rp 3 ribu. Sementara mahasiswa dikenakan iuran Rp 5 ribu.
”ASN (Aparatur Sipil Negara, red) golongan empat dikenai iuran Rp 25 ribu. Kalau golongan tiga Rp 10 ribu, sedangkan golongan dua Rp 5 ribu. Masyarakat umum Rp 3 ribu," imbuhnya.
Untuk diketahui, hasil iuran bulan dana itu nantinya digunakan untuk kegiatan sosial bagi masyarakat Kudus. Di antaranya untuk bantuan warga terdampak bencana longsor, kebakaran, kebanjiran, dan kegiatan sosial lainnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha