, Jawa Tengah menggelar seminar Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting (GOTAAS), Kamis (25/8/2022) di Pendapa Kabupaten Kudus. Seminar tersebut bertujuan untuk membantu percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kudus.
Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kudus dr Dony Wicaksana mengatakan, pencegahan stunting merupakan program nasional. Untuk itu pihaknya mengajak masyarakat untuk gotong-royong menangani stunting.
”Kami IDI Kudus mengajak masyarakat untuk gotong-royong penanganan stunting dengan Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting," katanya, Kamis (25/8/2022).
Lebih lanjut, pihaknya mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan stunting. Sehingga angka stunting di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dapat ditekan.
Lebih lanjut, pihaknya mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan stunting. Sehingga angka stunting di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dapat ditekan.Menurutnya pencegahan stunting tergolong penting. Karena sejak 2017 penuntasan stunting menjadi prioritas nasional. Pihaknya menyebut peran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan
lainnya juga ikut berperan mengatasi stunting.”Harapan kami di 2024 nanti stunting di Kudus dapat dieliminasi," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_310974" align="alignleft" width="1280"]

IDI Kudus melaksanakan seminar pencegahan stunting. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah menggelar seminar Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting (GOTAAS), Kamis (25/8/2022) di Pendapa Kabupaten Kudus. Seminar tersebut bertujuan untuk membantu percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kudus.
Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kudus dr Dony Wicaksana mengatakan, pencegahan stunting merupakan program nasional. Untuk itu pihaknya mengajak masyarakat untuk gotong-royong menangani stunting.
”Kami IDI Kudus mengajak masyarakat untuk gotong-royong penanganan stunting dengan Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting," katanya, Kamis (25/8/2022).
Baca: Tak Hanya Covid, Wagub Ajak Itekes Kudus Tekan Stunting Hingga Kematian Ibu dan Bayi
Lebih lanjut, pihaknya mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan stunting. Sehingga angka stunting di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dapat ditekan.
Menurutnya pencegahan stunting tergolong penting. Karena sejak 2017 penuntasan stunting menjadi prioritas nasional. Pihaknya menyebut peran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan
stakeholder lainnya juga ikut berperan mengatasi stunting.
”Harapan kami di 2024 nanti stunting di Kudus dapat dieliminasi," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha