Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Terapi parsial pencegahan stunting dikenalkan di seminar Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting (GOTAAS), di Pendapa Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (25/8/2022). Terapi ini dinilai bermanfaat untuk menangani stunting.

Pemateri seminar dr Arif Faiza menyampaikan soal terapi parsial untuk menangani stunting tersebut.

Bentuk terapi parsial itu anak stunting diberi susu setiap hari dengan dosis tertentu. Kemudian, setiap satu hingga dua pekan sekali dilaksanakan penimbangan berat badan dan tinggi badan. Selain itu, rutin berkonsultasi dengan dokter anak.

Dokter Arif Faiza menambahkan, pihaknya sudah menerapkan terapi ini di Desa Glagahwaru, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Menurutnya, terapi parsial tergolong efektif.

”Sudah saya lakukan terapi ini untuk anak stunting di Desa Glagahwaru pada periode Maret 2022 sampai Agustus 2022. Dari 46 anak stunting, sebelas di antaranya sudah tidak pendek lagi," katanya, Kamis (25/8/2022).

Baca: IDI Bakal Dampingi 114 Anak Stunting di KudusIa menyampaikan faktor utama stunting karena nutrisi yang tidak terpenuhi. Sehingga dibutuhkan peran banyak pihak untuk mengentaskan persoalan ini.”Kami dari IDI juga membutuhkan peran dokter umum juga dan instansi lain untuk konvergensi stunting. Kami juga membutuhkan peran DKK (Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, red) juga. Supaya tidak muncul kasus stunting baru," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler