, Jawa Tengah menggeruduk Kantor DPRD Kudus, Selasa (30/8/2022). Mereka menolak rencana pemerintah yang akan menaikkan harga BBM.
ada puluhan mahasiswa yang melakukan aksi di depan Kantor DPRD Kudus.
Mereka berorasi di luar pagar. Aksi tersebut dijaga aparat kepolisian yang tersebar baik di bagian area halaman DPRD Kudus dan sejumlah titik lainnya.
Muhammad Eko Prastyo, koordinator aksi mengatakan, pihaknya ingin agar rencana kenaikan harga BBM dikaji ulang. Terlebih saat ini beberapa harga bahan pokok telah naik.
Muhammad Eko Prastyo, koordinator aksi mengatakan, pihaknya ingin agar rencana kenaikan harga BBM dikaji ulang. Terlebih saat ini beberapa harga bahan pokok telah naik.”Kenaikan BBM harus dikaji ulang. Karena berdampak pada lonjakan harga sembako yang saat ini sudah naik," katanya.Sempat terjadi aksi dorong mendorong antara aparat keamanan dengan pendemo, saat demonstran berusaha merangsek masuk ke area DPRD. ”Kami ingin masuk untuk menyuarakan kami," teriak pendemo. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_312151" align="alignleft" width="1280"]

Aksi demo HMI menolak kenaikan harga BBM di DPRD Kudus. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah menggeruduk Kantor DPRD Kudus, Selasa (30/8/2022). Mereka menolak rencana pemerintah yang akan menaikkan harga BBM.
Pengamatan
Murianews ada puluhan mahasiswa yang melakukan aksi di depan Kantor DPRD Kudus.
Mereka berorasi di luar pagar. Aksi tersebut dijaga aparat kepolisian yang tersebar baik di bagian area halaman DPRD Kudus dan sejumlah titik lainnya.
Baca: BBM Naik 1 September, Buruh Ancam Demo Besar-besaran
Muhammad Eko Prastyo, koordinator aksi mengatakan, pihaknya ingin agar rencana kenaikan harga BBM dikaji ulang. Terlebih saat ini beberapa harga bahan pokok telah naik.
”Kenaikan BBM harus dikaji ulang. Karena berdampak pada lonjakan harga sembako yang saat ini sudah naik," katanya.
Sempat terjadi aksi dorong mendorong antara aparat keamanan dengan pendemo, saat demonstran berusaha merangsek masuk ke area DPRD. ”Kami ingin masuk untuk menyuarakan kami," teriak pendemo.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha