Harga Daging Ayam di Kudus Naik, Pedagang Diprotes Pembeli

[caption id="attachment_312419" align="alignleft" width="1280"] Aktivitas jual beli daging ayam di Pasar Bitingan Kudus, Jawa Tengah. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Tak hanya harga telur di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang mahal, harga daging ayam sejak beberapa hari terakhir juga mulai merangkak naik. Kondisi ini terlihat di sejumlah pasar tradisional di Kota Kretek. Harga daging ayam di Kudus saat ini mencapai Rp 35 ribu per kilogram. Harga tersebut mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp 33 ribu. ”Sudah seminggu ini kenaikannya," kata Pedagang Pasar Bitingan Kudus, Arina Nur Cahyani, Rabu (31/8/2022). Menurutnya, dengan adanya kenaikan harga, pembeli daging ayam di tempatnya berkurang. Dia juga kerap diprotes pembeli. ”Biasanya pembeli beli empat kilogram, sekarang hanya beli dua kilogram saja," sambungnya. Baca: Telur di Kudus Mahal, Pengusaha Roti Terpukul Dia berharap harga daging ayam dapat normal kembali. Sehingga dagangannya dapat laris kembali. "Keinginannya bisa normal lagi di harga Rp 32 ribu per kilogram. Supaya pembeli juga tidak keberatan," imbuhnya. Kenaikan harga daging ayam juga disampaikan oleh Yayuk Sulistiyowati, pedagang di pasar yang sama. Harga daging ayam di tempatnya saat ini mencapai Rp 35 ribu per kilogram. ”Ada kenaikan harga dari yang sebelumnya Rp 32 ribu per Kilogram menjadi Rp 35 ribu per Kilogram," ujarnya. Dia juga kerap dikomplain pembeli lantaran tingginya harga daging ayam. Selain itu daya beli masyarakat juga mengalami penurunan. ”Pembeli yang biasanya beli 1,5 Kilogram saat ini hanya beli satu Kilogram saja. Penjualan saya saat ini juga menurun dari yang dahulunya bisa menjual Rp 170 Kilogram sehari saat harga Rp 32 ribu, sekarang hanya bisa jual Rp 130 Kilogram sehari," imbuhnya.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha