Warga Rahtawu Kudus Sebentar Lagi Tak Perlu Turun Gunung untuk Berobat
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 2 September 2022 11:11:50
MURIANEWS, Kudus – Fasilitas kesehatan menajdi masalah yang cukup serius di Desa Rahtawu, Kecamatan Dawe, Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah. Selama ini warga harus turun gunung dengan jarak yang jauh untuk berobat.
Namun sebentar lagi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus bakal membangun Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Rahtawu. Pemkab Kudus telah menyiapkan dana ratusan juta untuk pembangunan pustu itu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKK Kudus dr Andini Aridewi mengatakan, saat ini progres pembangunan pustu di Rahtawu sudah memasuki tahap lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Andini menjelaskan, anggaran yang digunakan untuk membangun pustu di Desa Rahtawu itu bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT). Besarannya yakni Rp 325.643.840.
”Pustu di Desa Rahtawu dapat mendekatkan faskes (fasilitas kesehatan, red) bagi masyarakat setempat," katanya, Jumat (2/9/2022).
Baca: Investor Tiongkok Batal Bangun Gondola di Rahtawu KudusNantinya, di pustu ini akan didukung oleh tenaga kesehatan. Perihal teknisnya akan diatur oleh pihak Puskesmas Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.
Nantinya, di pustu ini akan didukung oleh tenaga kesehatan. Perihal teknisnya akan diatur oleh pihak Puskesmas Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.”Kalau untuk teknis penempatan nakes (tenaga kesehatan, red) nanti oleh Puskesmas Gondosari. Harapannya dengan adanya pustu di Desa Rahtawu bisa mendekatkan faskes masyarakat," imbuhnya.Diberitakan sebelumnya, pihak DKK Kudus telah menyiapkan dana Rp 8,3 miliar untuk rehabilitasi lima puskesmas dan pembangunan satu pustu.
Baca: Pemkab Kudus Siapkan Rp 2,23 Miliar untuk Perbaiki Puskesmas SidoreksoRiinciannya yakni di Puskesmas Jati mendapat alokasi rehab sebesar Rp 1,9 miliar, Puskesmas Mejobo Rp 1,1 miliar, Puskesmas Rendeng Rp 1,5 miliar, Puskesmas Rejosari Rp 1,3 miliar, dan Puskesmas Sidorekso mendapatkan alokasi renovasi Rp 2,2 miliar. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_61922" align="alignleft" width="1024"]

Warga melintasi gapura Rahtawu Kudus. (dok. Murianews)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Fasilitas kesehatan menajdi masalah yang cukup serius di Desa Rahtawu, Kecamatan Dawe, Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah. Selama ini warga harus turun gunung dengan jarak yang jauh untuk berobat.
Namun sebentar lagi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus bakal membangun Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Rahtawu. Pemkab Kudus telah menyiapkan dana ratusan juta untuk pembangunan pustu itu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKK Kudus dr Andini Aridewi mengatakan, saat ini progres pembangunan pustu di Rahtawu sudah memasuki tahap lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Andini menjelaskan, anggaran yang digunakan untuk membangun pustu di Desa Rahtawu itu bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT). Besarannya yakni Rp 325.643.840.
”Pustu di Desa Rahtawu dapat mendekatkan faskes (fasilitas kesehatan, red) bagi masyarakat setempat," katanya, Jumat (2/9/2022).
Baca: Investor Tiongkok Batal Bangun Gondola di Rahtawu Kudus
Nantinya, di pustu ini akan didukung oleh tenaga kesehatan. Perihal teknisnya akan diatur oleh pihak Puskesmas Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.
”Kalau untuk teknis penempatan nakes (tenaga kesehatan, red) nanti oleh Puskesmas Gondosari. Harapannya dengan adanya pustu di Desa Rahtawu bisa mendekatkan faskes masyarakat," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, pihak DKK Kudus telah menyiapkan dana Rp 8,3 miliar untuk rehabilitasi lima puskesmas dan pembangunan satu pustu.
Baca: Pemkab Kudus Siapkan Rp 2,23 Miliar untuk Perbaiki Puskesmas Sidorekso
Riinciannya yakni di Puskesmas Jati mendapat alokasi rehab sebesar Rp 1,9 miliar, Puskesmas Mejobo Rp 1,1 miliar, Puskesmas Rendeng Rp 1,5 miliar, Puskesmas Rejosari Rp 1,3 miliar, dan Puskesmas Sidorekso mendapatkan alokasi renovasi Rp 2,2 miliar.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha