Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Bazar sembako murah digelar di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (8/9/2022). Namun, bazar ini dirasa kurang efektif, karena hanya digelar di satu titik yakni di kompleks GOR Kudus.

Anggota Komisi B DPRD Kudus Achmad Yusuf Roni mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh TP PKK Kabupaten Kudus dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah itu. Namun, dia berharap jika bazar tersebut juga digelar dengan tersebar di titik-titik lain.

”Pasar murah seperti ini tidak hanya dilaksanakan di satu titik saja. Tetapi perlu dilaksanakan di beberapa titik, paling tidak satu kecamatan ada satu bazar. Kalau hanya di satu titik seperti hari ini, hanya segelintir orang saja yang mendapatkan," katanya, Kamis (8/9/2022).

Selain itu, jika hanya dilaksanakan satu hari saja dirasa tidak memiliki efek yang signifikan. Sehingga perlu dilakukan setidaknya sepekan sekali dan dilaksanakan di beberapa tempat.

”Kalau dilaksanakan di daerah Kota seperti ini, warga yang berasal dari daerah Undaan kan tidak dapat menikmati. Apalagi kuponnya terbatas," sambungnya.

Baca:Bazar Murah di GOR Kudus, Elpiji Dijual Rp 15.500

Menurut dia jika hanya dilaksanakan sekali saja juga tidak dapat menstabilkan harga sembako di pasaran yang saat ini masih tinggi. Dia memberikan contoh harga elpiji 3 kilogram di Kota Kretek saat ini masih ada yang menjual dengan harga Rp 25 ribu.
Menurut dia jika hanya dilaksanakan sekali saja juga tidak dapat menstabilkan harga sembako di pasaran yang saat ini masih tinggi. Dia memberikan contoh harga elpiji 3 kilogram di Kota Kretek saat ini masih ada yang menjual dengan harga Rp 25 ribu.”Warga dari Desa Pladen masih ada yang membeli gas elpiji 3 kilogram dengan harga Rp 25 ribu per tabung," imbuhnya.Baca: Seribu Paket Sembako Murah di Kudus Ludes Hanya Satu JamSorotan lainnya, Yusuf Roni menyampaikan agar warga yang datang juga diseleksi. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar tepat sasaran.”Jangan sampai ada masyarakat yang sudah mampu tetapi dia ikut ngantre, ternyata nanti sembakonya dijual lagi. Sasarannya harus masyarakat yang benar-benar membutuhkan," pungkasnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler