Tas dari Bungkus Kopi dan Pembersih Lantai Buatan Kudus Diminati Menantu Jokowi
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 9 September 2022 16:15:07
MURIANEWS, Kudus – Bungkus saset kopi yang sudah tidak terpakai seakan tidak memiliki nilai jual. Namun, di tangan perajin produk daur ulang di daerah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bungkus itu bisa jadi produk tas, yang bahkan diminati menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Perajin itu yakni Sri Setuni, warga RT 03 RW 02, Desa Jati Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Produk tas dari bungkus kopi itu pernah dipesan menantu Jokowi yang juga Walikota Medan Bobby Nasution. Pesanan awal jumlahnya mencapai 600 pcs.
Pemesanan itu dilakukan pada September 2021. terdiri dari 400 pcs tas ransel dan 200 pcs tas laptop.
”Bahannya dari bungkus kopi, ada juga yang dari bungkus saset pembersih lantai. Satu pcs ransel harganya Rp 100 ribu. Kalau tas laptop satu pcs nya Rp 60 ribu," katanya, Jumat (9/9/2022).
[caption id="attachment_315151" align="alignleft" width="1280"]

Produk tas dari bungkus sachet kopi buatan perempuan asal Kudus. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
Pesanan tersebut bukan yang pertama dan terakhir. Pada Februari 2022 kemarin, pihak Bobby kembali memesan 150 pcs
shopping bag yang terbuat dari plastik kresek.
”Harga satu pcs nya Rp 45 ribu sampai Rp 150 ribu. Bergantung motif dari tas tersebut," sambungnya.
Baca: Impor Pakaian Bekas Dilarang, Ini Aturannya
Baca: Impor Pakaian Bekas Dilarang, Ini AturannyaSelain itu, Sri Setuni juga mendapatkan pesanan berupa tempat pensil 100 pcs, stop map 100 pcs dan dompet 75 pcs. Keseluruhannya menggunakan bahan dari plastik kresek.”Kalau tempat pensil harga satu pcs nya Rp 15 ribu. Sedangkan harga tempat map Rp 45 ribu sampai Rp 50 ribu. Untuk dompet harga 1 pcs nya Rp 15 ribu pengirimannya juga ke Medan," ujarnya.
Baca: Limbah Jati dan Styrofoam Disulap jadi KaligrafiBeragam produk buatannya itu digunakan sebagai merchandise. Terutama untuk acara yang berhubungan dengan lingkungan.”Info dari asistennya untuk merchandise acara yang bertemakan lingkungan. Seperti Hari Bumi dan acara tentang lingkungan lainnya," ujarnya.Sri tidak pernah tahu bagaimana produknya itu bisa sampai diminati menantu Jokowi. Namun, dia mengaku bangga produk buatannya bisa dikenal oleh menantu presiden Jokowi itu.https://youtu.be/gGrieRArtVMReporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_315150" align="alignleft" width="1280"]

Sri Setuni menunjukkan produk tas dari bungkus pemebrsih lantai. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Bungkus saset kopi yang sudah tidak terpakai seakan tidak memiliki nilai jual. Namun, di tangan perajin produk daur ulang di daerah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bungkus itu bisa jadi produk tas, yang bahkan diminati menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Perajin itu yakni Sri Setuni, warga RT 03 RW 02, Desa Jati Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Produk tas dari bungkus kopi itu pernah dipesan menantu Jokowi yang juga Walikota Medan Bobby Nasution. Pesanan awal jumlahnya mencapai 600 pcs.
Pemesanan itu dilakukan pada September 2021. terdiri dari 400 pcs tas ransel dan 200 pcs tas laptop.
”Bahannya dari bungkus kopi, ada juga yang dari bungkus saset pembersih lantai. Satu pcs ransel harganya Rp 100 ribu. Kalau tas laptop satu pcs nya Rp 60 ribu," katanya, Jumat (9/9/2022).
[caption id="attachment_315151" align="alignleft" width="1280"]

Produk tas dari bungkus sachet kopi buatan perempuan asal Kudus. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
Pesanan tersebut bukan yang pertama dan terakhir. Pada Februari 2022 kemarin, pihak Bobby kembali memesan 150 pcs
shopping bag yang terbuat dari plastik kresek.
”Harga satu pcs nya Rp 45 ribu sampai Rp 150 ribu. Bergantung motif dari tas tersebut," sambungnya.
Baca: Impor Pakaian Bekas Dilarang, Ini Aturannya
Selain itu, Sri Setuni juga mendapatkan pesanan berupa tempat pensil 100 pcs, stop map 100 pcs dan dompet 75 pcs. Keseluruhannya menggunakan bahan dari plastik kresek.
”Kalau tempat pensil harga satu pcs nya Rp 15 ribu. Sedangkan harga tempat map Rp 45 ribu sampai Rp 50 ribu. Untuk dompet harga 1 pcs nya Rp 15 ribu pengirimannya juga ke Medan," ujarnya.
Baca: Limbah Jati dan Styrofoam Disulap jadi Kaligrafi
Beragam produk buatannya itu digunakan sebagai merchandise. Terutama untuk acara yang berhubungan dengan lingkungan.
”Info dari asistennya untuk merchandise acara yang bertemakan lingkungan. Seperti Hari Bumi dan acara tentang lingkungan lainnya," ujarnya.
Sri tidak pernah tahu bagaimana produknya itu bisa sampai diminati menantu Jokowi. Namun, dia mengaku bangga produk buatannya bisa dikenal oleh menantu presiden Jokowi itu.
https://youtu.be/gGrieRArtVM
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha