Catwalk Kudus Fashion Week ‘Panas' oleh Lenggak-lenggok Dara-Dara Cantik
Vega Ma'arijil Ula
Sabtu, 10 September 2022 22:02:20
MURIANEWS, Kudus – Dara-dara cantik memanaskan
catwalk Kudus Fashion Week, dalam gelaran Pekan UMKM Kudus, Sabtu (10/9/2022) malam di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus. Sebanyak 18 model membawakan beragam busana dari
brand-brand terbaik asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Even ini persembahan PT Sukun Wartono Indonesia untuk merayakan HUT ke-75, dan memeringatu HUT ke-473 Kabupaten Kudus.
Pengamatan
Murianews, satu per satu model bergantian unjuk kebolehan di atas
catwalk. Mereka memakai busana dari brand asal Kudus.
Beberapa
brand itu di antaranya Nadheera, Arabelle, Khumaira, Dyn Clothing, Raudhah Scarf, Lina Livia, Dhienna dan Alevva. Kemudian ada Belva, Alya, Mecca.id, Tan Eem, Dea's Diary x Egni, Abika, Alfasa, Al Hazmi, dan Tere Batik.
Baca: Dea’s Diary Kudus, Hadirkan Fashion Unik dan Limited EditionKeluwesan para model cantik itu semakin anggun dengan balutan busana-busana karya pelaku
fashion di Kudus.
”Diikuti 17
brand fashion di Kudus. Kalau modelnya ada 18 orang. Kami sampai nolak-nolak beberapa
brand karena sudah tidak cukup lagi," kata Penggagas Kudus Fashion Week, Aris Magenta, Sabtu (10/9/2022) malam.
[caption id="attachment_315568" align="alignleft" width="1280"]

Model bergaya di catwalk Kudus Fashion Week Pekan UMKM Kduus. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
Lewat Kudus Fashion Week ini pihaknya mengaku ingin memperkenalkan
brand asal Kudus lebih luas lagi. Selain itu Aris ingin menunjukkan jika Kota Kretek memiliki produk fashion yang jempolan.
”Kami ingin menunjukkan produk kreativitas dari teman-teman. Di Kudus saat ini punya banyak pelaku
fashion," sambungnya.
Baca: Daster Premium yang Kece Bisa Didapatkan di Pekan UMKM KudusDia berharap acara seperti ini diperbanyak. Sehingga brand-brand fashion asal Kudus semakin banyak.”Semoga Kudus bisa menjadi Kota Fashion. Dan kami para pelaku
fashion bisa menuju pasar internasional," imbuhnya.Perwakilan Kamar Dagang Industri (Kadin) Kudus, Ekawati Rahayuningsih mengatakan, Kudus Fashion Week ini sebagai wadah agar produk
fashion Kudus semakin dikenal. Dia juga berharap kegiatan Kudus Fashion Week tidak hanya digelar secara temporal.”Kalau bisa Kudus Fashion Week ini berkelanjutan. Setahun dilaksanakan beberapa kali. Supaya
fashion di Kudus semakin menggema di nasional dan internasional," imbuhnya.Sementara itu, Perwakilan PT Sukun Wartono Indonesia, Armnima Yusuf Wartono mengatakan ada 17 brand lokal Kudus yang ikut serta. Belasan brand tersebut dibawakan oleh model pilihan. ”Semoga brand lokal bisa menembus pasar internasional," imbuhnya.https://youtu.be/v4LpVuaQmlMReporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_315563" align="alignleft" width="1280"]

Penampilan model membawakan fashion dari brand lokal di Kudus Fashion Week Pekan UMKM Kudus, Sabtu (10/9/2022) malam. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Dara-dara cantik memanaskan
catwalk Kudus Fashion Week, dalam gelaran Pekan UMKM Kudus, Sabtu (10/9/2022) malam di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus. Sebanyak 18 model membawakan beragam busana dari
brand-brand terbaik asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Even ini persembahan PT Sukun Wartono Indonesia untuk merayakan HUT ke-75, dan memeringatu HUT ke-473 Kabupaten Kudus.
Pengamatan
Murianews, satu per satu model bergantian unjuk kebolehan di atas
catwalk. Mereka memakai busana dari brand asal Kudus.
Beberapa
brand itu di antaranya Nadheera, Arabelle, Khumaira, Dyn Clothing, Raudhah Scarf, Lina Livia, Dhienna dan Alevva. Kemudian ada Belva, Alya, Mecca.id, Tan Eem, Dea's Diary x Egni, Abika, Alfasa, Al Hazmi, dan Tere Batik.
Baca: Dea’s Diary Kudus, Hadirkan Fashion Unik dan Limited Edition
Keluwesan para model cantik itu semakin anggun dengan balutan busana-busana karya pelaku
fashion di Kudus.
”Diikuti 17
brand fashion di Kudus. Kalau modelnya ada 18 orang. Kami sampai nolak-nolak beberapa
brand karena sudah tidak cukup lagi," kata Penggagas Kudus Fashion Week, Aris Magenta, Sabtu (10/9/2022) malam.
[caption id="attachment_315568" align="alignleft" width="1280"]

Model bergaya di catwalk Kudus Fashion Week Pekan UMKM Kduus. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
Lewat Kudus Fashion Week ini pihaknya mengaku ingin memperkenalkan
brand asal Kudus lebih luas lagi. Selain itu Aris ingin menunjukkan jika Kota Kretek memiliki produk fashion yang jempolan.
”Kami ingin menunjukkan produk kreativitas dari teman-teman. Di Kudus saat ini punya banyak pelaku
fashion," sambungnya.
Baca: Daster Premium yang Kece Bisa Didapatkan di Pekan UMKM Kudus
Dia berharap acara seperti ini diperbanyak. Sehingga brand-brand fashion asal Kudus semakin banyak.
”Semoga Kudus bisa menjadi Kota Fashion. Dan kami para pelaku
fashion bisa menuju pasar internasional," imbuhnya.
Perwakilan Kamar Dagang Industri (Kadin) Kudus, Ekawati Rahayuningsih mengatakan, Kudus Fashion Week ini sebagai wadah agar produk
fashion Kudus semakin dikenal. Dia juga berharap kegiatan Kudus Fashion Week tidak hanya digelar secara temporal.
”Kalau bisa Kudus Fashion Week ini berkelanjutan. Setahun dilaksanakan beberapa kali. Supaya
fashion di Kudus semakin menggema di nasional dan internasional," imbuhnya.
Sementara itu, Perwakilan PT Sukun Wartono Indonesia, Armnima Yusuf Wartono mengatakan ada 17 brand lokal Kudus yang ikut serta. Belasan brand tersebut dibawakan oleh model pilihan. ”Semoga brand lokal bisa menembus pasar internasional," imbuhnya.
https://youtu.be/v4LpVuaQmlM
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha