Bikin Haru, Difabel Ikut Fashion Show di Pekan UMKM Kudus
Vega Ma'arijil Ula
Minggu, 11 September 2022 16:37:59
[caption id="attachment_315706" align="alignleft" width="1280"]
Penampilan atraktif peserta fashion show disabilitas di Pekan UMKM Kudus. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Sebanyak 37 penyandang difabel Kudus mengikuti lomba fashion show disabilitas di Pekan UMKM Kudus, Minggu (11/9/2022).
Mereka unjuk kebolehannya berjalan di atas catwalk acara yang diselenggarakan di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.
Haryanto, peserta fashion show disabilitas asal Desa Rahtawu Kudus mengaku tertantang mengikuti lomba itu. Meski menggunakan kursi roda, Haryanto tetap ingin menunjukkan kebolehannya.
”Untuk memotivasi teman-teman yang lain juga agar berpartisipasi. Busana batik yang saya bawa ini juga karya disabilitas. Ini merupakan batik ciprat,” katanya, Minggu (11/9/2022).
Lebih lanjut, Haryanto mengaku tidak ada kesulitan selama berjalan di atas catwalk kendati harus menggunakan kursi roda. Bahkan dia mengaku tidak ada kesulitan saat berjalan di atas catwalk.
”Saya tidak ada persiapan, rasanya senang bisa ikut serta acara ini. Semoga sering ada acara seperti ini. Karena kami disabilitas juga bisa berkarya,” imbuhnya.
Baca: Lapar Saat Jalan-Jalan di Pekan UMKM Kudus, Mampir Aja ke Aku Bakso & Mie Ayam Pasti Cocok
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Disabilitas Kudus (FKDK), Rismawan Yulianto mengapresiasi kegiatan fashion show ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini merupakan ajang yang bagus untuk meningkatkan kepercayaan diri bagi disabilitas.
”Bisa membentuk karakter supaya teman-teman disabilitas ini tidak minder. Karena untuk mau tampil seperti ini merupakan hal yang luar biasa,” katanya, Minggu (11/9/2022).
Dia berharap semakin banyak pihak swasta yang memberikan wadah bagi disabilitas untuk unjuk gigi. Karena, menurutnya wadah untuk tampil di depan publik inilah yang harus terus ada.
“Peran lihak swasta memang kami perlukan. Dengan adanya acara seperti ini saya rasa teman-teman bisa percaya diri dan merasa sejajar dengan orang normal,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Pekan UMKM Kudus diselenggarakan PT Sukun Wartono Indonesia bekerja sama dengan Kadin Kudus dan Pemkab Kudus. Kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka HUT ke-75 PT Sukun Wartono Indonesia dan Hari Jadi ke 473 Kabupaten Kudus.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Zulkifli Fahmi
Penampilan atraktif peserta fashion show disabilitas di Pekan UMKM Kudus. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]MURIANEWS, Kudus – Sebanyak 37 penyandang difabel Kudus mengikuti lomba fashion show disabilitas di Pekan UMKM Kudus, Minggu (11/9/2022).
Mereka unjuk kebolehannya berjalan di atas catwalk acara yang diselenggarakan di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.
Haryanto, peserta fashion show disabilitas asal Desa Rahtawu Kudus mengaku tertantang mengikuti lomba itu. Meski menggunakan kursi roda, Haryanto tetap ingin menunjukkan kebolehannya.
”Untuk memotivasi teman-teman yang lain juga agar berpartisipasi. Busana batik yang saya bawa ini juga karya disabilitas. Ini merupakan batik ciprat,” katanya, Minggu (11/9/2022).
Lebih lanjut, Haryanto mengaku tidak ada kesulitan selama berjalan di atas catwalk kendati harus menggunakan kursi roda. Bahkan dia mengaku tidak ada kesulitan saat berjalan di atas catwalk.
”Saya tidak ada persiapan, rasanya senang bisa ikut serta acara ini. Semoga sering ada acara seperti ini. Karena kami disabilitas juga bisa berkarya,” imbuhnya.
Baca: Lapar Saat Jalan-Jalan di Pekan UMKM Kudus, Mampir Aja ke Aku Bakso & Mie Ayam Pasti Cocok
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Disabilitas Kudus (FKDK), Rismawan Yulianto mengapresiasi kegiatan fashion show ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini merupakan ajang yang bagus untuk meningkatkan kepercayaan diri bagi disabilitas.
”Bisa membentuk karakter supaya teman-teman disabilitas ini tidak minder. Karena untuk mau tampil seperti ini merupakan hal yang luar biasa,” katanya, Minggu (11/9/2022).
Dia berharap semakin banyak pihak swasta yang memberikan wadah bagi disabilitas untuk unjuk gigi. Karena, menurutnya wadah untuk tampil di depan publik inilah yang harus terus ada.
“Peran lihak swasta memang kami perlukan. Dengan adanya acara seperti ini saya rasa teman-teman bisa percaya diri dan merasa sejajar dengan orang normal,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Pekan UMKM Kudus diselenggarakan PT Sukun Wartono Indonesia bekerja sama dengan Kadin Kudus dan Pemkab Kudus. Kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka HUT ke-75 PT Sukun Wartono Indonesia dan Hari Jadi ke 473 Kabupaten Kudus.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Zulkifli Fahmi
