Foto Jepretan Fotografer Asal Kudus Curi Perhatian Pebalap MotoGP Jorge Martin

[caption id="attachment_319506" align="alignleft" width="1280"] Foto hasil jepretan Ahmad Muannam saat Jorge Martin terjatuh di balapan MotoGP di Mandalika. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Mengabadikan ajang MotoGP menjadi pengalaman pertama bagi fotografer asal Kudus, Ahmad Muannam. Hasil jepretan fotonya menjadi spesial karena bisa mencuri perhatian langsung oleh pebalap Pramac Ducati, Jorge Martin. Ahmad Muannam, memotret aksi para pebalap kuda besi saat MotoGP berlangsung pada Minggu (20/3/2022) silam. Ajang balap motor tersebut berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Annam saat itu memotret menggunakan kamera Canon 6D dengan lensa 100-400. Dia memotret dari tribun karena hanya untuk koleksi pribadi, bukan sebagai ofisial fotografer. ”Saya mendapatkan foto Jorge Martin, pebalap Ducati saat jatuh dari motor. Dia jatuh sendiri, tidak tabrakan dengan pembalap lain," katanya, Sabtu (24/9/2022). Foto tersebut kemudian di-upload oleh Annam di instagram story miliknya. Foto ini mencuri perhatian Jorge Martin. Pebalap asal Spanyol itu pun me-repost foto tersebut di akun miliknya. [caption id="attachment_319507" align="alignleft" width="1280"] Anam Muannam menunjukkan foto yang mencuri perhatian Jorge Martin. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] Menurut Annam, usai terjatuh Jorge Martin tidak dapat melanjutkan race. Sehingga ia harus keluar lintasan dengan dibonceng marshal. ”Foto saat Jorge Martin dibonceng marshal juga berhasil saya abadikan," sambungnya. Baca: Catatan Sejarah Tanggal 20 April: Hari Lahirnya Pebalap MotoGP Fabio Quartararo di Tahun 1999 Selain memotret Jorge Martin, Annam juga mendapatkan beberapa foto pebalap lainnya seperti Marc Marquez, dan Fabio Quartararo. Selama mengabadikan MotoGP itu, Annam menghabiskan 3.000 frame foto. Tak hanya itu, Annam juga mengabadikan aksi Roro Istiati Wulandari. Yakni perempuan yang akrab dengan sebutan Rara sang pawang hujan. Meski berhasil memotret beberapa pebalap dan beragam momen MotoGP, menurut Annam mengambil foto balapan tidaklah mudah. Terlebih dia memotret dari tribun. ”Kesulitannya gerakan motornya sangat cepat. Selain itu kalau motret dari tribun angle fotonya itu-itu saja," imbuhnya.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha