Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Rutan Kelas IIB Kudus, Jawa Tengah menjalin kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnakerperinkop dan UKM) Kudus, Rabu (5/10/2022). Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) itu terkait pelatihan bagi warga binaan atau narapidana (napi).

Diketahui, pelatihan ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT). Pelatihan yang diberikan yakni pelatihan servis motor injeksi.

Program tersebut merupakan bagian dari kegiatan pemanfaatn DBHCHT sebagaimana diamanatkan dalam PMK Nomor 215 Tahun 2021.

Sebanyak 32 warga binaan Rutan Kelas IIB Kudus akan diberi pelatihan servis motor injeksi. Pada tahap pertama akan ada 16 peserta yang akan dilatih selama 22 hari mulai Rabu (5/10/2022) hari ini.

Kemudian, sebanyak 16 orang lainnya menyusul di gelombang kedua setelah pelatihan tahap pertama diselesaikan.

Baca: 63 Ribu Buruh Rokok di Kudus Bakal Terima BLT DBHCHT

Kepala Rutan kelas IIB Kudus, Suprihadi berharap pelatihan yang diberikan dapat dijadikan bekal selepas keluar dari Rutan.

”Sebanyak 32 warga binaan ini kasusnya beragam ada yang pidana umum, ada yang pidana khusus. Harapan kami pelatihan ini dapat dimanfaatkan sebagai bekal keterampilan. Apalagi kan ada sertifikatnya," imbuhnya.
”Sebanyak 32 warga binaan ini kasusnya beragam ada yang pidana umum, ada yang pidana khusus. Harapan kami pelatihan ini dapat dimanfaatkan sebagai bekal keterampilan. Apalagi kan ada sertifikatnya," imbuhnya.Sementara itu, Kepala Disnakerperinkop dan UKM Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati mengatakan, materi yang diberikan yakni tentang pemeliharaan kendaraan roda dua. Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan mendapatkan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan juga sertifikat dari pihak Disnakerperinkop dan UKM Kudus.”Setelah pelatihan, peserta akan mengikuti ujian terlebih dahulu untuk mengetahui keberhasilan pelatihan yang telah dijalani. Harapannya pelatihan ini dapat dijadikan bekal setelah keluar dari Rutan," terangnya.Baca: Abu Tholut, Mantan Napi Terorisme Asal Kudus Ajak Kelompok Radikal TobatM Zaenuri, salah satu warga binaan Rutan Kudus mengaku tertarik ikut karena ingin memiliki bekal keterampilan, sehingga dapat digunakan untuk mencari pekerjaan.”Ada sertifikatnya juga. Semoga dapat dimanfaatkan setelah keluar dari Rutan," imbuhnya.https://youtu.be/IoIg6PbeB4YReporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler