Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Sebanyak 5.381 siswa SD/MI yang duduk di kelas lima se-Kabupaten Kudus, Jawa Tengah telah divaksin human papillomavirus (HPV). Vaksinasi itu telah berlangsung sejak September 2022 lalu.

Vaksin HPV merupakan vaksin yang digunakan untuk melindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus (HPV). Bagi perempuan, virus ini dapat menyebabkan kanker leher rahim dan kanker vagina.

Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Aniq Fuad mengatakan, sasaran vaksin HPV sejumlah 6.695 dosis pertama. Namun, jumlah yang sudah divaksin ada 5.381.

”Masih ada 1.314 siswa yang belum divaksin HPV. Karena stok vaksinnya habis. Kami masih menunggu ketersediaan vaksin HPV nya," katanya, Rabu (5/10/2022).

Baca: DKK Kudus Bakal Gelar Vaksinasi HPV untuk Anak Perempuan, Apa Itu?

Saat ini pihaknya hanya dapat menunggu suplai vaksin HPV. Menurutnya, ketika vaksin HPV kembali tersedia pihaknya akan segera menyuntikkan kepada siswa.
Saat ini pihaknya hanya dapat menunggu suplai vaksin HPV. Menurutnya, ketika vaksin HPV kembali tersedia pihaknya akan segera menyuntikkan kepada siswa.”Semoga bulan depan tersedia, supaya dapat langsung kami suntikkan," sambungnya.Menurut Aniq, di daerah lain di Jawa Tengah juga sedang menunggu pasokan vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Menurutnya masih ada banyak waktu untuk melakukan penyuntikan vaksinasi HPV.”Masih ada waktu untuk melakukan vaksinasi. Daerah lain juga kekurangan, tidak hanya Kudus," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler