Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mendapatkan tambahan pupuk subsidi untuk diberikan kepada petani. Tambahan pupuk subsidi itu untuk masa tanam pertama (MT-1).

Diketahui, masa tanam pertama dimulai September hingga Desember mendatang. Saat ini total lahan pertanian di Kudus yang sudah memulai masa tanam pertama ada 10.843 hektare.

Rinciannya yakni 981 hektare memulai tanam di bulan September. Kemudian 5.929 hektare di bulan Oktober 2022. Selanjutnya 2.440 hektare pada bulan November dan 1.493 hektare di bulan Desember.

Kabid Tanaman Pangan dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Dewi Masitoh mengatakan, penambahan pupuk tersebut terdiri dari pupuk Urea dan NPK.

”Kami mengusulkan tambahan pupuk subsidi untuk menghadapi MT-1. Kami sudah ke Distanbun Jateng (Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng, red) dan sudah terealisasi tambahan pupuknya untuk petani padi," katanya, Jumat (7/10/2022).

Baca: Miris, 7 Juta Petani di Indonesia Belum Dapat Pupuk Bersubsidi

Dewi Masitoh menyampaikan, di Kudus terdapat tambahan Pupuk Urea sebanyak 625 ton. Sebelumnya, alokasi awal pupuk Urea di Kudus sebanyak 9.875 ton.
Dewi Masitoh menyampaikan, di Kudus terdapat tambahan Pupuk Urea sebanyak 625 ton. Sebelumnya, alokasi awal pupuk Urea di Kudus sebanyak 9.875 ton.”Alokasi awalnya untuk Urea ada 9.875 ton yang sudah diberikan ke petani sejak Januari tahun ini," sambungnya.Sedangkan untuk NPK terdapat tambahan 4.112 ton. Sebelumnya, alokasi awal pupuk NPK sebanyak 6.750 ton. ”Sehingga total untuk NPK bagi petani di Kudus ada 10.682 ton," terangnya.Lebih lanjut, saat ini di semua wilayah di Kudus sudah memasuki MT-1 yang tersebar di sembilan kecamatan.”Sudah sembilan kecamatan di Kudus memasuki masa tanam pertama sejak September lalu," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler