Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Kementerian Perdagangan (Kemendag) Kembali memberi subsidi untuk kedelai sebesar Rp 1.000 per kilogram. Kebijakan ini disambut baik oleh Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (PRIMKOPTI) Kudus, Jawa Tengah.

Pemberian subsidi Rp 1.000 itu untuk menekan tingginya harga kedelai. Sehingga dapat meringankan produsen tahu dan tempe.

Muhammad Amar Ma'ruf, pengelola Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (PRIMKOPTI) Kudus mengaku sudah mendengar kabar ini. Dia menyambut baik.

”Tentunya dapat membantu produsen tahu dan tempe. Apalagi harga kedelai di Kabupaten Kudus saat ini masih Rp 12.700 per kilogram. Harga segitu tinggi banget," katanya, Jumat (7/10/2022).

Baca: Kemendag Subsidi Kedelai Rp 1.000 per Kilogram

Ma'ruf menjelaskan, sebelumnya subsidi Rp 1.000 per kilogram sudah ada. Namun, hanya berjalan pada April 2022 hingga Juli 2022 saja.

”Setelah itu berhenti tidak ada subsidi lagi. Kemudian ada kabar dimulai lagi ya bagus bisa membantu produsen tahu dan tempe," sambungnya.
”Setelah itu berhenti tidak ada subsidi lagi. Kemudian ada kabar dimulai lagi ya bagus bisa membantu produsen tahu dan tempe," sambungnya.Baca: Impor Kedelai RI Hampir 90 Persen, Produk Petani Bagaimana?Dia melanjutkan, untuk hari ini, Jumat (7/10/2022) subsidi tersebut belum diberlakukan ke produsen tahu dan tempe di Kota Kretek. Pihaknya masih menunggu surat edaran dari pemerintah pusat perihal teknisnya.Saat ini di Kudus terdapat 228 produsen tahu dan tempe. Data tersebut merupakan data terbaru per September 2022 lalu.”Teman-teman produsen tahu dan tempe sudah dengar kabar ini juga. Tetapi untuk pengaplikasiannya kami menunggu instruksi dari pusat terlebih dahulu," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler