MURIANEWS, Kudus – Bulan Imunisasi Anak Sekolah Measles Rubela (BIAS MR) sudah dilaksanakan sejak September 2022 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Saat ini hanya tinggal 464 siswa kelas satu SD/MI yang belum disuntik vaksin.
Diketahui, imunisasi yang diberikan untuk BIAS ada dua. Yakni imunisasi Measles Rubella (MR) atau campak dan imunisasi Vaksin HPV, yakni merupakan vaksin yang digunakan untuk melindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus (HPV).
Imunisasi HPV di Kudus diperuntukkan bagi siswa kelas lima sekolah dasar. Sedangkan Imunisasi MR diperuntukkan bagi siswa SD/MI kelas satu.
Di tahun ini, BIAS MR di Kudus sudah dimulai sejak September. Sasaran BIAS MR sejumlah 14.549 siswa.
”Dari sasaran 14.549 itu yang sudah tervaksin sebanyak 14.085," kata Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Aniq Fuad, Senin (10/10/2022).
Aniq menjelaskan, sebanyak 464 siswa yang belum tervaksin. Penyebabnya karena ada siswa yang sakit dan ada yang tidak masuk sekolah.
Seorang siswa tengah menjalani imunisasi di sekolah. (MuriaNewsCom)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Bulan Imunisasi Anak Sekolah Measles Rubela (BIAS MR) sudah dilaksanakan sejak September 2022 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Saat ini hanya tinggal 464 siswa kelas satu SD/MI yang belum disuntik vaksin.
Diketahui, imunisasi yang diberikan untuk BIAS ada dua. Yakni imunisasi Measles Rubella (MR) atau campak dan imunisasi Vaksin HPV, yakni merupakan vaksin yang digunakan untuk melindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus (HPV).
Imunisasi HPV di Kudus diperuntukkan bagi siswa kelas lima sekolah dasar. Sedangkan Imunisasi MR diperuntukkan bagi siswa SD/MI kelas satu.
Di tahun ini, BIAS MR di Kudus sudah dimulai sejak September. Sasaran BIAS MR sejumlah 14.549 siswa.
”Dari sasaran 14.549 itu yang sudah tervaksin sebanyak 14.085," kata Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Aniq Fuad, Senin (10/10/2022).
Aniq menjelaskan, sebanyak 464 siswa yang belum tervaksin. Penyebabnya karena ada siswa yang sakit dan ada yang tidak masuk sekolah.
”Kami dari DKK dan juga puskesmas di Kudus akan terus mendatangi sekolah untuk melakukan vaksinasi MR. Kalau stok vaksinnya ada, jadi yang belum tervaksin itu karena sakit dan ada yang tidak masuk ke sekolah," sambungnya.
Lebih lanjut, Aniq mengatakan tujuan vaksin BIAS MR untuk meningkatkan imunitas. Penyuntikan vaksin MR ini hanya disuntikkan di dosis pertama saja.
”Nantinya kami juga terus berkoordinasi dengan 19 puskesmas di Kudus untuk terus menggencarkan vaksinasi BIAS MR ini," imbuhnya.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, untuk sasaran vaksin HPV di Kudus ada sejumlah 6.695 siswa di dosis pertama. Total siswa yang sudah divaksin yakni sebanyak 5.381 orang.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha
