Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Rumah milik Suhariyanto di Desa Singocandi, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin (10/10/2022) dibedah menggunakan dana saweran dari para kepala desa (kades). Sebelumnya, selama bertahun-tahun rumah itu dalam kondisi tak layak huni.

Bahkan beberapa tahun terakhir, atap rumah itu sudah tak lagi utuh. Suhariyanto pun mengakalinya menggunakan terpal. Namun kalau hujan sering bocor.

Suhariyanto mengaku tinggal di rumah berukuran 6 meter x 7 meter selama puluhan tahun.

Pengamatan Murianews di lokasi, rumah yang ditempati Suhariyanto sudah dibedah. Beberapa pekerja mulai membangun rumah yang ditempati Suhariyanto beserta istri dan ketiga anaknya.

”Memang rumah saya ini tidak layak dan tidak dapat dibilang rumah," katanya, Senin (10/10/2022).

Dia menjelaskan, atap rumahnya sudah tidak utuh. Dia menggantinya dengan terpal agar dapat berteduh.

Baca: Kades se-Kudus Kompak Saweran untuk Bedah Rumah Warga Miskin

Meski demikian, setiap kali hujan datang, dia mengaku kehujanan. Beberapa bagian genting juga sudah bocor.”Bagian dindingnya juga saya tambah dengan kain untuk menutup bagian yang berlubang," sambungnya.Dia berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu. Sehingga dia beserta keluarganya dapat tinggal di rumah yang lebih layak.”Terima kasih atas bantuan bedah rumah. Saya merasa senang dan terbantu. Semoga berkah bagi semua," imbuhnya.Diberitakan sebelumnya, rumah milik Suhariyanto dibedah menggunakan uang iuran kepala desa se-Kabupaten Kudus beserta donasi dari Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kudus, Adrian. Anggaran yang dialokasikan untuk rumah Suhariyanto sebesar Rp 15 juta. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler