Di Kudus Tes DBD Hasilnya Bisa Keluar 20 Menit
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 13 Oktober 2022 14:18:18
MURIANEWS, Kudus – Seluruh puskesmas di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah kini sudah menyediakan alat Reagen Rapid Test Dengue. Dengan menggunakan alat itu, hasil pemeriksaan untuk demam berdarah dengue (DBD) bisa keluar dalam waktu singkat, hanya 20 menit.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Darsono mengatakan, alat tersebut sudah tersedia di 19 puskesmas di Kudus. Di tiap-tiap puskesmas juga sudah ada tenaga analis yang mengoperasikan alat tersebut.
”Analisnya sudah terlatih juga untuk mengoperasikan alat Reagen Rapid Test Dengue. Hasilnya juga dapat diketahui apakah itu DBD atau tidak dalam waktu 20 menit," katanya, Kamis (13/10/2022).
Baca: Kasus DBD Tahun Ini Melonjak Tajam Dibandingkan 2021Darsono menyebut, ketika ada gejala mengarah ke DBD agar segera diperiksakan ke fasilitas kesehatan terdekat. Salah satunya di puskesmas agar dapat diperiksa menggunakan alat Reagen Rapid Test Dengue.
”Gejalanya dapat diketahui dari panas berkepanjangan, adanya rasa mual, pusing, nafsu makan menurun, dan pegal-pegal," sambungnya.
”Gejalanya dapat diketahui dari panas berkepanjangan, adanya rasa mual, pusing, nafsu makan menurun, dan pegal-pegal," sambungnya.
Baca: DBD Telah Serang Ratusan Warga Kudus, Enam MeninggalKasus DBD di Kudus sejak Januari hingga Agustus 2022 tercatat sudah ada 386. Dari jumlah itu, enam di antaranya meninggal dunia.”Harapannya dengan adanya alat ini (Reagen Rapid Test Dengue, red) penanganan DBD tidak lagi terlambat. Sehingga tidak ada kasus kematian," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_111638" align="alignleft" width="880"]

ILustrasi[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Seluruh puskesmas di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah kini sudah menyediakan alat Reagen Rapid Test Dengue. Dengan menggunakan alat itu, hasil pemeriksaan untuk demam berdarah dengue (DBD) bisa keluar dalam waktu singkat, hanya 20 menit.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Darsono mengatakan, alat tersebut sudah tersedia di 19 puskesmas di Kudus. Di tiap-tiap puskesmas juga sudah ada tenaga analis yang mengoperasikan alat tersebut.
”Analisnya sudah terlatih juga untuk mengoperasikan alat Reagen Rapid Test Dengue. Hasilnya juga dapat diketahui apakah itu DBD atau tidak dalam waktu 20 menit," katanya, Kamis (13/10/2022).
Baca: Kasus DBD Tahun Ini Melonjak Tajam Dibandingkan 2021
Darsono menyebut, ketika ada gejala mengarah ke DBD agar segera diperiksakan ke fasilitas kesehatan terdekat. Salah satunya di puskesmas agar dapat diperiksa menggunakan alat Reagen Rapid Test Dengue.
”Gejalanya dapat diketahui dari panas berkepanjangan, adanya rasa mual, pusing, nafsu makan menurun, dan pegal-pegal," sambungnya.
Baca: DBD Telah Serang Ratusan Warga Kudus, Enam Meninggal
Kasus DBD di Kudus sejak Januari hingga Agustus 2022 tercatat sudah ada 386. Dari jumlah itu, enam di antaranya meninggal dunia.
”Harapannya dengan adanya alat ini (Reagen Rapid Test Dengue, red) penanganan DBD tidak lagi terlambat. Sehingga tidak ada kasus kematian," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha