Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) saat ini masih berjalan. BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus memberikan tips bagi calon penerima untuk tidak termakan modus penipuan yang kemungkinan dilakukan oknum tidak bertanggungjawab dengan mengatasnamakan program BSU.

Budi Hananto, Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus mengatakan, celah yang dimanfaatkan oknum tidak bertanggungjawab dimungkinkan ada. Modusnya dapat berbentuk berkirim informasi lewat WhatsApp, SMS, maupun lainnya.

”Kami sampaikan tidak ada pungutan apapun terkait BSU. Pencairan juga langsung dikirim melalui rekening penerima. Kalau ada permintaan lain-lain mengatasnamakan BSU melalui WhatsApp atau SMS dapat dipastikan itu penipuan," katanya, Sabtu (15/10/2022).

Baca: Ragu Bakal Dapat BSU Atau Tidak? Warga Kudus Bisa Cek di Sini

Budi menyampaikan, jika ada keraguan dapat mencari informasi di laman
laman kemnaker.go.id dan bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id. Sehingga calon penerima BSU tidak dirugikan oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Budi juga mengimbau masyarakat agar tidak menyerahkan data kepada orang yang tidak dikenal. Menurutnya, tidak ada permintaan data apapun terkait BSU.

”Dari kami pun (BPJS Ketenagakerjaan, red) hanya meminta data yang kurang saja. Seringnya nomor rekening bank," sambungnya.Baca: 10 Persen Data Penerima BSU di Kudus, Pati dan Jepara Belum Dikirim, Ini SebabnyaUntuk diketahui, pencairan BSU tersebut dilakukan lewat beberapa bank. Yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, dan PT POS untuk daerah pelosok.”Jika masih ragu, calon penerima BSU dapat mengonfirmasikan ke pihak HRD(Human Resource Development, red) perusahaan atau tanya langsung ke pihak BPJS Ketenagakerjaan. Karena memang tidak ada pungutan apapun dari BSU ini," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar