– Para napi atau warga binaan di Rutan kelas II B, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah diberi pelatihan otomotif servis sepeda motor injeksi. Sehingga ketika mereka keluar dari penjara bisa bekerja menjadi montir, apalagi mereka dibekali sertifikat.
Selasa (18/10/2022), sebanyak 16 warga binaan diberi pelatihan di lobi Rutan Kelas II B, Kudus. Mereka bergantian praktek memegang peralatan untuk menyervis sepeda motor.
Suprihadi, Kepala Rutan kelas II B Kudus mengatakan, pelatihan tersebut bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnakerperinkop dan UKM) Kudus. Pelaksanaannya selama 22 hari.
”Gelombang pertama ini ada 16 orang dan berlangsung selama 22 hari. Hari ini merupakan hari ke-9 berlangsungnya pelatihan. Nantinya di gelombang kedua juga berlangsung 22 hari dengan 16 peserta," sambungnya.
Dia melanjutkan, pelatihan otomotif tergolong bermanfaat. Sebab, dapat menjadi bekal bagi warga binaan setelah keluar dari Rutan.
”Pastinya dapat bermanfaat. Apalagi ada sertifikat dari Disnaker Kudus dan juga dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)," Imbuhnya.Sementara itu salah seorang warga binaan, Muhammad Zaenuri mengaku senang dengan adanya pelatihan otomotif ini. Dia mengaku mendapatkan banyak pengalaman.”Saya ada sedikit basic otomotif. Sedikit banyak tahu, tetapi untuk pelatihan yang motor injeksi ini menjadi yang pertama," katanya, Selasa (18/10/2022).Dia berniat membuka usaha bengkel jika sudah keluar dari penjara.https://youtu.be/_I_dGbLc7_sReporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_325608" align="alignleft" width="1280"]

Warga binaan Rutan kelas II B Kudus diberi pelatihan otomotif servis sepeda motor injeksi. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Para napi atau warga binaan di Rutan kelas II B, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah diberi pelatihan otomotif servis sepeda motor injeksi. Sehingga ketika mereka keluar dari penjara bisa bekerja menjadi montir, apalagi mereka dibekali sertifikat.
Pengamatan
Murianews Selasa (18/10/2022), sebanyak 16 warga binaan diberi pelatihan di lobi Rutan Kelas II B, Kudus. Mereka bergantian praktek memegang peralatan untuk menyervis sepeda motor.
Suprihadi, Kepala Rutan kelas II B Kudus mengatakan, pelatihan tersebut bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnakerperinkop dan UKM) Kudus. Pelaksanaannya selama 22 hari.
”Gelombang pertama ini ada 16 orang dan berlangsung selama 22 hari. Hari ini merupakan hari ke-9 berlangsungnya pelatihan. Nantinya di gelombang kedua juga berlangsung 22 hari dengan 16 peserta," sambungnya.
Baca: Rutan Kudus dan Disnaker Jalin Kerja Sama Pelatihan Servis Motor untuk Napi
Dia melanjutkan, pelatihan otomotif tergolong bermanfaat. Sebab, dapat menjadi bekal bagi warga binaan setelah keluar dari Rutan.
”Pastinya dapat bermanfaat. Apalagi ada sertifikat dari Disnaker Kudus dan juga dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)," Imbuhnya.
Sementara itu salah seorang warga binaan, Muhammad Zaenuri mengaku senang dengan adanya pelatihan otomotif ini. Dia mengaku mendapatkan banyak pengalaman.
”Saya ada sedikit basic otomotif. Sedikit banyak tahu, tetapi untuk pelatihan yang motor injeksi ini menjadi yang pertama," katanya, Selasa (18/10/2022).
Dia berniat membuka usaha bengkel jika sudah keluar dari penjara.
https://youtu.be/_I_dGbLc7_s
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha