Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Harga kedelai di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah naik lagi menjadi lebih mahal. Saat ini harga kedelai impor harganya antara Rp 13 ribu hingga Rp 14 ribu per kilogram.

Tingginya harga kedelai dikeluhkan produsen tahu di Kota Kretek.

Rahmat Agus Salim, Produsen tahu di Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengaku kebingungan dengan tingginya harga kedelai.

”Akhir bulan September lalu itu harga Rp 12.700 per kilogram. Sekarang naik Rp 1.200 menjadi Rp 13.900," katanya, Senin (24/10/2022).

Tingginya harga kedelai berdampak pada keuntungannya. Menurutnya keuntungan dirinya dari hasil menjual tahu semakin menipis. ”Untungnya semakin kecil. Sedangkan yang beli juga semakin sedikit," imbuhnya.

Murianews juga menyambangi produsen tahu lainnya di Desa Ploso. Salah seorang pekerja, Warsiti mengaku terdampak dengan tingginya harga kedelai.

”Harga kedelai saat ini Rp 14 ribu. Keuntungannya menjadi kecil," katanya.

Baca: Produsen Tahu-Tempe di Kudus Enggan Pakai Kedelai Lokal Meski Impor MahalIa mengeluhkan harga kedelai yang terus naik. Ia pun berharap agar harga kedelai ini bisa stabil.”Kalau dahulu itu harga kedelai naik, kemudian ada kalanya turun. Tetapi kalau saat ini naik terus tidak pernah turun. Keinginannya harga kedelai dapat stabil di harga Rp 12 ribu per Kilogram," imbuhnya.Sementara itu, Muhammad Amar Ma'ruf, pengelola Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (PRIMKOPTI) Kudus menyebut kenaikan harga kedelai menjadi Rp 14 ribu per kilogram sudah terjadi sejak Minggu (23/10/2022).”Sangat jelas menyusahkan dan pastinya menjerit. Karena harga Rp 12.700 saja itu sudah menyulitkan. Apalagi harga sekarang," imbuhnya.https://youtu.be/ZUUfWl2wwUwReporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler