Saat ini sudah ada 78 pelaku UMKM yang mendaftar dan masuk daftar tunggu. Sehingga masih ada sisa kuota untuk pelaku UMKM lain.
Untuk diketahui, kapasitas PKL yang berjualan di CFD ada 400 pedagang. Mereka tersebar berjualan di Jalan Ahmad Yani, dan di Jalan dokter Ramelan Kudus.
Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Sudiharti mengatakan, pihaknya terbuka bagi warga Kudus yang hendak jualan atau menjadi PKL di CFD. Namun, ada aturan bagi yang hendak menjadi PKL di CFD.
”Kalau mau mendaftar silahkan datang ke Dinas Perdagangan Kudus. Membawa KTP dan KK. Yang penting penduduk Kudus," katanya, Jumat (28/10/2022).
Setelah mendaftarkan diri, nantinya akan diberi kartu anggota untuk berjualan di CFD. Perihal dagangan yang dijual juga dipersilahkan sesuai keinginan.
Setelah mendaftarkan diri, nantinya akan diberi kartu anggota untuk berjualan di CFD. Perihal dagangan yang dijual juga dipersilahkan sesuai keinginan.”Boleh dagangan basah (makanan dan minuman, red) atau dagangan kering (pakaian, red)," sambungnya.Sudiharti berharap ke depannya CFD semakin ramai. Sehingga perekonomian di Kota Kretek semakin bergeliat.”Harapannya CFD semakin ramai. Karena kalau melihat saat pertama digelar kembali di tahun ini ramai. Tetapi lambat laun agak sepi. Ya semoga ke depan ramai lagi," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Sebanyak 98 PKL di Car Free Day (CFD) Kudus, Jawa Tengah telah dicoret lantaran tak aktif berjualan selama sebulan. Kini kuota yang yang kosong itu dibuka untuk pelaku UMKM lain di Kabupaten Kudus.
Saat ini sudah ada 78 pelaku UMKM yang mendaftar dan masuk daftar tunggu. Sehingga masih ada sisa kuota untuk pelaku UMKM lain.
Untuk diketahui, kapasitas PKL yang berjualan di CFD ada 400 pedagang. Mereka tersebar berjualan di Jalan Ahmad Yani, dan di Jalan dokter Ramelan Kudus.
Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Sudiharti mengatakan, pihaknya terbuka bagi warga Kudus yang hendak jualan atau menjadi PKL di CFD. Namun, ada aturan bagi yang hendak menjadi PKL di CFD.
”Kalau mau mendaftar silahkan datang ke Dinas Perdagangan Kudus. Membawa KTP dan KK. Yang penting penduduk Kudus," katanya, Jumat (28/10/2022).
Baca: 98 PKL CFD di Kudus Dicoret, Alasannya karena Ini
Setelah mendaftarkan diri, nantinya akan diberi kartu anggota untuk berjualan di CFD. Perihal dagangan yang dijual juga dipersilahkan sesuai keinginan.
”Boleh dagangan basah (makanan dan minuman, red) atau dagangan kering (pakaian, red)," sambungnya.
Sudiharti berharap ke depannya CFD semakin ramai. Sehingga perekonomian di Kota Kretek semakin bergeliat.
”Harapannya CFD semakin ramai. Karena kalau melihat saat pertama digelar kembali di tahun ini ramai. Tetapi lambat laun agak sepi. Ya semoga ke depan ramai lagi," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha