Kamis, 20 November 2025


Capain imunisasi MR di Kudus hanya 98,1 persen, meski telah dilakukan perpanjangan.

Untuk diketahui, imunisasi BIAN MR dimulai dari 1 Agustus sampai 16 Oktober 2022. Saat itu ketercapaiannya saat itu di Kudus sebesar 97,5 persen atau sebanyak 49.961 balita telah diimunisasi dari sasaran sebanyak 51.238 balita.

BIAN MR kemudian diperpanjang hingga Senin (31/10/2022) MR. Di Kota Kretek capaiannya 98,1 persen.

Di Jawa Tengah ada lima daerah yang berhasil mencapai persentase 100 persen. Yakni Kabupaten Demak sebesar 101,83 persen. Kemudian Kebumen 100,71 persen.

Lalu Kota Surakarta dengan persentase 100,35 persen. Diikuti Kabupaten Klaten sebesar 100,33 persen dan Kabupaten Temanggung dengan raihan 100,02 persen.

Baca: Ratusan STNK di Kudus Diblokir setelah Terekam ETLE, Ini Sebabnya

Meski belum mencapai 100 persen, capaian itu telah melampaui target BIAN MR nasional sebesar 95 persen. Sasaran BIAN MR ini yakni balita usia Sembilan bulan hingga 59 bulan.

”Sudah melebihi target nasional, artinya capaian saat ini sudah cukup bagus," kata Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Jawa Tengah, Aniq Fuad, Senin (31/10/2022).

Aniq melanjutkan, capaian BIAN MR di Kota Kretek ini mengantarkan Kabupaten Kudus di peringkat ke-15 dari total 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.Menurutnya capaian BIAN MR yang belum 100 persen di tahun ini karena beberapa faktor.Baca: BIAN MR Diperpanjang, Kudus Pacu Imunisasi hingga 100 PersenFaktor pertama yakni ada balita yang meninggal. Kemudian, yang kedua karena balita yang ikut orangtuanya pindah domisili.”Ada juga yang ikut vaksin di luar Kudus. Sehingga memang capaiannya tidak dapat 100 persen," sambungnya.Untuk diketahui, dari data yang dihimpun Murianews, posisi pertama ketercapaian BIAN MR dengan jumlah persentase 101,83 persen diisi Kabupaten Demak. Sedangkan di peringkat ke-35 diisi Kota Salatiga dengan persentase 95,20 persen. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler