Kamis, 20 November 2025


Kebijakan relokasi di kawasan Taman Menara Kudus ini bertujuan agar di kawasan tersebut dapat digunakan sebagai tempat untuk kegiatan kesenian dan kegiatan promosi wisata.

Untuk diketahui, PKL di kawasan Taman Menara Kudus yang akan direlokasi berada di kawasan pusat oleh-oleh yang tidak jauh dari Kelenteng Hok Ling Bio. Kios yang akan direlokasi berada di sisi selatan. Sementara kios di sisi utara tidak terkena relokasi.

Jumlah PKL yang berada di kawasan Taman Menara Kudus ada 65 pedagang. Dari jumlah 65 PKL itu sebanyak 44 PKL di antaranya direlokasi.

Sedangkan 21 PKL yang berada di sisi utara tetap berada di kawasan Taman Menara karena tidak terkena relokasi.

PKL yang berjualan di kawasan Taman Menara itu menjual beragam dagangan. Seperti oleh-oleh khas Kudus, pakaian, makanan dan minuman.

Baca: Penataan Alun-Alun Lama Kudus Direncanakan Mulai November

Rodliyah, Ketua Paguyuban PKL Taman Menara mengatakan rencananya PKL akan direlokasi di Terminal Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Jawa Tengah.

”Infonya mau dipindah ke Bakalan Krapyak. Tetapi tidak dapat dilakukan tahun ini. Padahal pembangunan di area Taman Menaranya bulan ini. Terus nasib kami bagaimana?," katanya, Rabu (2/11/2022).

Rodliyah beserta rekan-rekan PKL sebenarnya tidak menolak direlokasi. Asalkan dapat segera diberi tempat di Terminal Bakal Krapyak.

”Dari dinas (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, red) bilang ke kami kalau belum dapat direlokasi ke Bakalan Krapyak tahun ini. Sebagai gantinya mereka menyarankan untuk dibuat penampungan sementara di kawasan sekitar kelenteng (Kelenteng Hok Ling Bio, red). Keinginan kami kalau bisa jangan direlokasi dan tetap berjualan di sini," imbuhnya.
”Dari dinas (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, red) bilang ke kami kalau belum dapat direlokasi ke Bakalan Krapyak tahun ini. Sebagai gantinya mereka menyarankan untuk dibuat penampungan sementara di kawasan sekitar kelenteng (Kelenteng Hok Ling Bio, red). Keinginan kami kalau bisa jangan direlokasi dan tetap berjualan di sini," imbuhnya.Baca: Ojek Menara Kudus Tolak Rencana Pemusatan di Terminal Bakalan KrapyakSementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Mutrikah mengatakan pihaknya saat ini masih dalam tahapan koordinasi internal. Dia mengakui untuk memberikan perubahan ke PKL memang harus persuasif.”Kami memahami untuk menjelaskan ke PKL harus persuasif. Apalagi mereka baru berjualan lagi setelah adanya Covid-19. Dan kemudian saat ini harus menghadapi adanya kebijakan relokasi," ujarnya.Mutrikah menyampaikan, pihaknnya merencanakan pemindahan PKL kawasan Taman Menara Kudus ke Terminal Bakalan Krapyak. Namun, memang tidak dapat dilaksanakan di tahun ini karena keterbatasan anggaran.”Maka dari itu kami tawarkan untuk sementara teman-teman PKL ditempatkan penampungan sementara di area trotoar Taman Menara sampai di sekitar kelenteng," sambungnya.Kemudian, di tahun 2023 mendatang ketika ada anggaran, PKL kawasan Menara Kudus akan dipindah ke Terminal Bakalan Krapyak. Perihal titik-titik lokasi berjualannya di Terminal Bakalan Krapyak nanti yang menentukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kudus.”Karena untuk kawasan Taman Menara itu nantinya digunakan untuk mendukung promosi wisata dan kegiatan kesenian," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler