Jumat, 21 November 2025


Hindun mengatakan, ada beberapa faktor para PMI lebih memilih negeri Jiran menjadi tujuan mencari pekerjaan. Di antaranya karena jarak geografis Indonesia dan Malaysia yang tidak terlalu jauh.

”Kemudian soal bahasa yang hampir sama. Sehingga cepat beradaptasi,” jelasnya Hindun pada saat kunjungan di Kabupaten Kudus, Kamis (3/11/2022).

Baca: Kemnaker Gagalkan Pemberangkatan 38 PMI Ilegal ke Timur Tengah

Hindun menambahkan, PMI yang bekerja di Malaysia bekerja di beberapa sektor. Ada yang bekerja di sektor formal maupun non formal.

”Gajinya juga agak lumayan. Selain itu biasanya ada dorongan dari keluarga yang memang sudah pernah bekerja di sana,” imbuhnya.

Hal yang sama diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnakerperinkop dan UKM) Rini Kartika Hadi Ahmawati. Menurutnya, memang masih banyak peminat ke negeri jiran.

”Masih diminati karena satu rumput. Bahasa yang digunakan juga masih sama. Selain itu jarak Indonesia dengan Malaysia yang terbilang dekat,” katanya, Jumat (4/11/2022).Baca: Stafsus Menaker Sosialisasikan Perlindungan Pekerja Migran di KudusBerbicara soal gaji yang diterima PMI di negara Malaysia juga tergolong lumayan. Bagi pekerja sektor informal mendapatkan gaji sekitar Rp 6 juta per bulan.”Kalau di sektor formal seperti di perusahaan sekitar Rp 15 juta per bulan. Kebanyakan memang informal dan bekerja sebagai ART (asisten rumah tangga, red),” imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Cholis Anwar

Baca Juga

Komentar

Terpopuler