Pasar Bitingan Kudus Bocor, Dewan: Jangan Alasan Tak Ada Anggaran
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 11 November 2022 09:28:34
Sebelumnya, talang air di Pasar Bitingan Kudus bocor tiap kali hujan. Hal ini mengakibatkan air masuk ke area pasar hingga setinggi mata kaki orang dewasa.
Alhasil, aktivitas jual beli di pasar terganggu dan beberapa kios harus tutup. Padahal, beberapa pedagang mengaku sudah kerap melaporkan kebocoran dari talang air tersebut, namun tak pernah ada perbaikan.
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kudus, Albertus Harys Yunanto mengungkapkan pihaknya tidak ada anggaran untuk perbaikan Pasar Bitingan. Baik di tahun ini maupun di tahun depan.
”Belum ada anggaran untuk perbaikan talang air di Pasar Bitingan. Tahun ini belum ada perbaikan, tahun depan juga belum ada," katanya, Jumat (11/11/2022).
Kebocoran talang air Pasar Bitingan Kudus juga telah didengar oleh Anggota Komisi B DPRD Kudus, Achmad Yusuf Roni. Dia mengatakan air yang masuk ke area pasar seperti air terjun.
”Saya sudah lihat videonya, itu airnya masuk ke area pasar deras seperti air terjun," katanya.
Baca: Talang Air Pasar Bitingan Kudus Bocor, saat Hujan Pedagang Tak Bisa Jualan
Baca: Talang Air Pasar Bitingan Kudus Bocor, saat Hujan Pedagang Tak Bisa JualanAlasan tidak ada anggaran perbaikan justru disayangkan olehnya. Menurutnya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam hal ini Dinas Perdagangan Kudus dapat mengusulkan ke Badan Anggaran DPRD Kudus.”OPD dapat mengusulkan ke sana untuk anggaran perbaikan pasar. Jangan hanya pasrah. Harus ada upaya," ujarnya.Selain itu, Yusuf juga menyampaikan adanya program anggaran dari provinsi terkait perbaikan maupun pembangunan pasar di Jawa Tengah. Pihaknya juga meminta OPD terkait mengusulkan lewat anggaran provinsi tersebut.Pihaknya meminta agar dinas terkait lebih berupaya. Sehingga tidak hanya pasrah. ”Karena kasihan pedagang juga kalau jualan tetapi kondisinya bocor seperti itu," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Talang air di Pasar Bitingan Kudus, Jawa Tengah bocor dan mengakibatkan aktivitas jual beli di pasar terganggu. Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kudus meminta dinas terkait tidak hanya pasrah.
Sebelumnya, talang air di Pasar Bitingan Kudus bocor tiap kali hujan. Hal ini mengakibatkan air masuk ke area pasar hingga setinggi mata kaki orang dewasa.
Alhasil, aktivitas jual beli di pasar terganggu dan beberapa kios harus tutup. Padahal, beberapa pedagang mengaku sudah kerap melaporkan kebocoran dari talang air tersebut, namun tak pernah ada perbaikan.
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kudus, Albertus Harys Yunanto mengungkapkan pihaknya tidak ada anggaran untuk perbaikan Pasar Bitingan. Baik di tahun ini maupun di tahun depan.
”Belum ada anggaran untuk perbaikan talang air di Pasar Bitingan. Tahun ini belum ada perbaikan, tahun depan juga belum ada," katanya, Jumat (11/11/2022).
Kebocoran talang air Pasar Bitingan Kudus juga telah didengar oleh Anggota Komisi B DPRD Kudus, Achmad Yusuf Roni. Dia mengatakan air yang masuk ke area pasar seperti air terjun.
”Saya sudah lihat videonya, itu airnya masuk ke area pasar deras seperti air terjun," katanya.
Baca: Talang Air Pasar Bitingan Kudus Bocor, saat Hujan Pedagang Tak Bisa Jualan
Alasan tidak ada anggaran perbaikan justru disayangkan olehnya. Menurutnya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam hal ini Dinas Perdagangan Kudus dapat mengusulkan ke Badan Anggaran DPRD Kudus.
”OPD dapat mengusulkan ke sana untuk anggaran perbaikan pasar. Jangan hanya pasrah. Harus ada upaya," ujarnya.
Selain itu, Yusuf juga menyampaikan adanya program anggaran dari provinsi terkait perbaikan maupun pembangunan pasar di Jawa Tengah. Pihaknya juga meminta OPD terkait mengusulkan lewat anggaran provinsi tersebut.
Pihaknya meminta agar dinas terkait lebih berupaya. Sehingga tidak hanya pasrah. ”Karena kasihan pedagang juga kalau jualan tetapi kondisinya bocor seperti itu," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha