Rabu, 19 November 2025


Ada 70 peserta yang terdiri dari siswa-siswi sekolah dan anggota Oganisasi Perangkat Daerah (OPD) ikut serta di pelatihan ini.

”Kami berbagi informasi mengelola videografi. Selain itu juga memberikan edukasi untuk meminimalisir berita hoaks," kata Ketua IJTI Muria Raya, Iwhan Miftakhudin, Kamis (24/11/2022).

Baca: IJTI Muria Raya Beri Paket Sembako ke Warga Terdampak Kenaikan BBM

Iwhan melanjutkan, penyampaian teknik dasar informasi harus disertai dengan kompetensi. Sehingga berita yang dikelola menjadi lengkap dan memiliki nilai berita.

”Jangan sampai ketika mengelola berita tidak komplet. Kemudian kami sampaikan juga tentang proses pengambilan gambar harus sesuai dengan realita," sambungnya.
”Jangan sampai ketika mengelola berita tidak komplet. Kemudian kami sampaikan juga tentang proses pengambilan gambar harus sesuai dengan realita," sambungnya.Iwhan berharap kegiatan workshop dapat bermanfaat. Selain itu tiap-tiap peserta dapat mempraktikkan hasil dari workshop ke masing-masing sekolah maupun OPD terkait.”Kami harap ada follow-up nya juga. Tiap-tiap sekolah maupun OPD kan punya sosial media (sosmed). Nah dari situ mungkin dapat dipraktikkan mengelola sosmed terlebih dahulu. Kami juga akan mengawasi sudah sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik atau belum," imbuhnya.https://youtu.be/-807zOZxcW4Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler