Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus Mutrikah menjelaskan, saat ini beberapa tempat wisata di Kota Kretek telah dibuka. Hal ini akan berdampak secara langsung pada terjualnya produk UMKM.
”Kemungkinan lebih banyak terjual produk-produknya di tahun ini. Karena di tahun ini objek wisata sudah mulai dibuka. Protokol kesehatan juga sudah tidak terlalu ketat," katanya, Jumat (25/11/2022).
Mutrikah menyebut, wisatawan yang datang ke Kudus kerap membeli oleh-oleh sebelum kembali meninggalkan Kota Kretek. Oleh sebab itu dirinya optimistis pelaku UMKM bakal kebanjiran order saat momen Nataru.
”Wisatawan seringnya datang dan kembali ke Kudus pasti bawa oleh-oleh. Entah yang rombongan peziarah atau yang pakai kendaraan pribadi," ujarnya.
Semakin banyak inovasi yang dilakukan oleh pelaku UMKM juga akan berdampak pada nilai jual dan peningkatan penjualan.
Semakin banyak inovasi yang dilakukan oleh pelaku UMKM juga akan berdampak pada nilai jual dan peningkatan penjualan.”Apalagi Pak Bupati (Bupati Kudus HM Hartopo, red) sudah sering menggelar Pasar Rakyat. Dari Pasar Rakyat ini kan sebagai promosi produk-produk UMKM asal Kudus," terangnya.Prediksi peningkatan pembelian produk UMKM asal Kudus saat Nataru juga diungkapkan oleh Humas Mubarok Food Cipta Delicia, Hesti Tri Hartanto. Dirinya memprediksi tahun ini penjualan produk-produk UMKM bakal mengalami kenaikan.”Tentunya akan ada kenaikan. Karena setiap akhir tahun itu tren penjualan pasti mengalami kenaikan," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) diharapkan bisa jadi momen panen bagi para UMKM di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Terlebih saat ini mulai ada kelonggaran terkait Covid-19.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus Mutrikah menjelaskan, saat ini beberapa tempat wisata di Kota Kretek telah dibuka. Hal ini akan berdampak secara langsung pada terjualnya produk UMKM.
”Kemungkinan lebih banyak terjual produk-produknya di tahun ini. Karena di tahun ini objek wisata sudah mulai dibuka. Protokol kesehatan juga sudah tidak terlalu ketat," katanya, Jumat (25/11/2022).
Mutrikah menyebut, wisatawan yang datang ke Kudus kerap membeli oleh-oleh sebelum kembali meninggalkan Kota Kretek. Oleh sebab itu dirinya optimistis pelaku UMKM bakal kebanjiran order saat momen Nataru.
”Wisatawan seringnya datang dan kembali ke Kudus pasti bawa oleh-oleh. Entah yang rombongan peziarah atau yang pakai kendaraan pribadi," ujarnya.
Baca: Lima Oleh-Oleh Khas Kudus yang Wajib Dicoba saat Piknik di Kota Kretek
Semakin banyak inovasi yang dilakukan oleh pelaku UMKM juga akan berdampak pada nilai jual dan peningkatan penjualan.
”Apalagi Pak Bupati (Bupati Kudus HM Hartopo, red) sudah sering menggelar Pasar Rakyat. Dari Pasar Rakyat ini kan sebagai promosi produk-produk UMKM asal Kudus," terangnya.
Prediksi peningkatan pembelian produk UMKM asal Kudus saat Nataru juga diungkapkan oleh Humas Mubarok Food Cipta Delicia, Hesti Tri Hartanto. Dirinya memprediksi tahun ini penjualan produk-produk UMKM bakal mengalami kenaikan.
”Tentunya akan ada kenaikan. Karena setiap akhir tahun itu tren penjualan pasti mengalami kenaikan," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha