Rabu, 19 November 2025


Pengamatan Murianews, kios yang dihuni PKL pindahan dari Taman Menara ke kawasan Terminal Bakalan Krapyak sudah mulai beraktivitas. Tetapi masih ada yang belum buka berjualan.

Zaidun, pedagang warung kopi mengatakan kondisi saat ini di Terminal Wisata Bakakan Krapyak masih sepi. Ia mengaku hanya mendapatkan Rp 30 ribu selama berjualan dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB pada Minggu (27/11/2022) kemarin.

”Pembelinya hanya dari tukang ojek. Dari peziarah tidak ada," katanya, Senin (28/11/2022).

Zaidun mengaku penjualan saat masih berada di Taman Menara lebih ramai. Sebab, pembelinya tidak hanya bergantung ke peziarah, melainkan juga orang lewat dan santri.

”Selain sepi, airnya di sini harus antre dan bergantian mengambilnya. Kemarin saya ngisi ember 10 liter itu harus antre sampai 15 menit," sambungnya.

Fasilitas air di Taman Menara justru lebih baik. Sebab, tidak perlu antre karena tiap-tiap kios terdapat keran. ”Di sini kerannya hanya ada tiga dan harus royokan," ujarnya.

Ia juga mengeluhkan listrik yang pada Minggu (27/11/2022) sempat padam. Bahkan sampai tujuh kali.

”Kemarin mulai pukul 08.00 WIB listrik padam. Kemudian hidup lagi. Terus padam lagi sampai tujuh kali," terangnya.

Keluhan juga datang dari pedagang nasi, Nurul. Dirinya juga mengeluh sepinya pembeli.

Baca: PKL Taman Menara Kudus Mulai Tempati Lokasi Baru, Tapi Belum Move OnMenurutnya, di kawasan Terminal Wisata Bakalan Krapyak hanya bergantung pada ojek di kawasan tersebut. Sedangkan saat berjualan di Taman Menara, dirinya mendapatkan pelanggan dari warga sekitar dan santri yang melewati kios.”Di sini juga saingannya banyak yang jualan nasi. Ya istilahnya harus memulai dari awal lagi," terangnya.Keluhan soal air dan listrik yang padam juga ia rasakan. Sebab, sejauh ini dirinya masih bolak-balik ambil air di sebelah timur kios. Tak jarang dirinya juga harus membawa air dari rumah yang diletakkan di galon sebagai kebutuhan memasak dan mencuci piring.Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus, Mutrikah mengatakan pihaknya akan berupaya mengatasi keluhan pedagang. Saat ini pihaknya sedang mengkoordinasikan hal ini.”Sedang kami bahas dan akan kami selesaikan. Kami sudah ada solusi juga karena saat ini sedang kami data kebutuhannya," pungkasnya. https://youtu.be/T2HjyL4aLS8Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler