Jumat, 21 November 2025


Diketahui, di tahun ini PDAM Kudus ditarget laba sebesar Rp 4,2 miliar. Jumlah tersebut sudah tercapai per Oktober 2022.

Sedangkan sumbangan untuk pendapatan asli daerah (PAD) ke Pemkab Kudus ditarget sebesar 55 persen dari laba. Jika dihitung yakni sebesar Rp 2,31 miliar.

Direktur Teknik PDAM Tirta Muria Kudus Yan Laksmana mengatakan, ketercapaian laba tersebut didapatkan dari beberapa hal. Dimulai dari menekan biaya operasional.

”Kami kan pakainya sumur dalam yang juga membutuhkan listrik. Supaya efisien menekan pengeluaran kami padamkan secara bergantian, bukan keseluruhannya. Yang penting tidak mengganggu pelayanan," katanya, Rabu (30/11/2022).

Pihaknya juga berupaya meningkatkan pendapatan salah satunya dengan menyiapkan ketersediaan air baku.

”Kami juga melakukan upgrade jaringan pipa yang sudah tidak memenuhi syarat," sambungnya.
”Kami juga melakukan upgrade jaringan pipa yang sudah tidak memenuhi syarat," sambungnya.Upgrade pipa yang dimaksud yakni untuk kelancaran pelayanan bagi masyarakat. Sehingga kebutuhan air tetap dapat dinikmati masyarakat.”Misalnya di sebuah gang ada pipa berukuran satu inci yang digunakan untuk sepuluh SR (sambungan rumah, red). Tetapi seiring berjalannya waktu menjadi 50 SR. Maka kami juga harus upgrade ukuran pipanya. Entah jadi dua inci atau lebih sesuai hitungan perencanaan," terangnya.Pihaknya juga membangun reservoir. Tujuannya untuk mem-backup kebutuhan air di waktu-waktu sibuk. Yakni di pagi hari pukul 05.00 WIB sampai 07.00 WIB dan di pukul 16.00 WIB sampai 19.00 WIB. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler