Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kudus, Minan Mochamad mengatakan, pihaknya beberapa hari lalu telah melakukan pendataan ulang terkait pemakaian, pangkalan, dan agen elpiji.
”Kami hitung pemakaian elpiji di Kudus terlebih dahulu. Karena sesuai aturan kan 30-40 persen untuk subsidi elpiji. Sisanya nonsubsidi," katanya, Selasa (13/12/2022).
Minan menambahkan, pihaknya belum mendapatkan surat resmi terkait pembatasan pembelian elpiji 3 kilogram. Akan tetapi, pihaknya mulai mencoba bersiap untuk menyesuaikan.
”Menurut kami wacana tersebut terbilang baik. Karena kuota kebutuhan elpiji 3 kilogram kan harus terus di-
. Mulai dari pangkalan, konsumen, dan agennya," terangnya.
Minan menambahkan, saat ini jumlah kebutuhan pengguna elpiji 3 Kilogram di Kota Kretek masih dalam proses penghitungan. Hal itu dirasa perlu olehnya karena sebagai pencegahan elpiji 3 Kilogram yang tidak tepat sasaran.”Kebijakan seperti ini diterapkan, artinya ada indikasi pelanggaran di lapangan. Kemungkinan ada beberapa faktor seperti penyaluran yang tidak tepat sasaran, kemudian orang mampu justru beli ELPIJI yang bersubsidi dan hal lainnya," pungkasnya.Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menguji coba pembatasan pembelian elpiji 3 kilogram mulai tahun depan. Di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hal ini coba dipersiapkan Dinas Perdagangan Kudus.
Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kudus, Minan Mochamad mengatakan, pihaknya beberapa hari lalu telah melakukan pendataan ulang terkait pemakaian, pangkalan, dan agen elpiji.
”Kami hitung pemakaian elpiji di Kudus terlebih dahulu. Karena sesuai aturan kan 30-40 persen untuk subsidi elpiji. Sisanya nonsubsidi," katanya, Selasa (13/12/2022).
Minan menambahkan, pihaknya belum mendapatkan surat resmi terkait pembatasan pembelian elpiji 3 kilogram. Akan tetapi, pihaknya mulai mencoba bersiap untuk menyesuaikan.
”Menurut kami wacana tersebut terbilang baik. Karena kuota kebutuhan elpiji 3 kilogram kan harus terus di-
update. Mulai dari pangkalan, konsumen, dan agennya," terangnya.
Baca: Pingin Hemat Gas Elpiji saat Memasak Daging Sapi? Coba Pakai Cara Ini
Minan menambahkan, saat ini jumlah kebutuhan pengguna elpiji 3 Kilogram di Kota Kretek masih dalam proses penghitungan. Hal itu dirasa perlu olehnya karena sebagai pencegahan elpiji 3 Kilogram yang tidak tepat sasaran.
”Kebijakan seperti ini diterapkan, artinya ada indikasi pelanggaran di lapangan. Kemungkinan ada beberapa faktor seperti penyaluran yang tidak tepat sasaran, kemudian orang mampu justru beli ELPIJI yang bersubsidi dan hal lainnya," pungkasnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha