Dwi Soegiarto, dosen ekonomi Universitas Muria Kudus mengatakan, gelombang PHK berkaitan dengan pasar global yang terjadi di Tiongkok dan Amerika. Dwi menjelaskan, di Tiongkok saat ini telah mengalami resesi.
”Karena China banyak mengekspor ke negara-negara Eropa. Hampir 50 persen negara China itu ekspor ke Eropa," katanya, Selasa (20/12/2022).
Lebih lanjut, posisi negara Indonesia menurut Dwi merupakan negara yang memasok bahan baku ke Tiongkok. Bahkan juga memasok bahan baku ke negara Amerika Serikat.
”Bahan baku yang dipasok ke China dan Amerika beragam. Seperti pakaian dan sepatu," sambungnya.
Namun, dengan kondisi Tiongkok dan Amerika Serikat yang saat ini sedang mengalami inflasi, bisa berpengaruh pada ekspor negara Indonesia yang menurun.”Di sinilah PHK mengancam. Karena PHK berkaitan dengan kegiatan ekspor. Ketika di China dan Amerika terjadi perlambatan ekonomi, sehingga berdampak pada Indonesia," sambungnya.Akhirnya, Indonesia yang pasokan bahan bakunya tidak lagi dipesan oleh Tiongkok dan Amerika, secara tidak langsung berdampak. Sebab, perusahaan di Indonesia akan mengurangi karyawan.”Akhirnya Indonesia terdampak karena terjadi penurunan ekspor seperti sepatu atau baju yang berimbas pada pengurangan karyawan," imbuhnya.Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menghantui di berbagai negara di tahun 2023 . Lantas bagaimana di Indonesia?
Dwi Soegiarto, dosen ekonomi Universitas Muria Kudus mengatakan, gelombang PHK berkaitan dengan pasar global yang terjadi di Tiongkok dan Amerika. Dwi menjelaskan, di Tiongkok saat ini telah mengalami resesi.
”Karena China banyak mengekspor ke negara-negara Eropa. Hampir 50 persen negara China itu ekspor ke Eropa," katanya, Selasa (20/12/2022).
Lebih lanjut, posisi negara Indonesia menurut Dwi merupakan negara yang memasok bahan baku ke Tiongkok. Bahkan juga memasok bahan baku ke negara Amerika Serikat.
”Bahan baku yang dipasok ke China dan Amerika beragam. Seperti pakaian dan sepatu," sambungnya.
Baca: Gelombang PHK Bermunculan, Kemnaker Janji Beri Pembinaan
Namun, dengan kondisi Tiongkok dan Amerika Serikat yang saat ini sedang mengalami inflasi, bisa berpengaruh pada ekspor negara Indonesia yang menurun.
”Di sinilah PHK mengancam. Karena PHK berkaitan dengan kegiatan ekspor. Ketika di China dan Amerika terjadi perlambatan ekonomi, sehingga berdampak pada Indonesia," sambungnya.
Akhirnya, Indonesia yang pasokan bahan bakunya tidak lagi dipesan oleh Tiongkok dan Amerika, secara tidak langsung berdampak. Sebab, perusahaan di Indonesia akan mengurangi karyawan.
”Akhirnya Indonesia terdampak karena terjadi penurunan ekspor seperti sepatu atau baju yang berimbas pada pengurangan karyawan," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha