Rabu, 19 November 2025


Muhammad Amar Ma'ruf, pengelola Primer Koperasi Produsen Tempe tahu Indonesia (PRIMKOPTI) Kudus mengatakan, stok kedelai per Rabu (28/12/2022) hari ini dipastikan aman hingga 1 Januari 2023 mendatang. Sebab, saat ini ketersediaan stok ada di gudang terdapat 70 ton kedelai.

”Setiap hari juga terus ada kiriman dari Semarang sebanyak 20 ton kedelai. Untuk permintaan kedelai di Kudus sehari ada 10 ton sampai 20 ton," katanya, Rabu (28/12/2022).

Sebanyak 70 ton kedelai yang saat ini tersedia di gudang merupakan kedelai impor. Terdiri dari merek bola hijau, monas, wayang, dan gentong. ”Kalau kedelai lokal saat ini kosong. Hanya ada kedelai impor," sambungnya.

Selain memastikan pasokan kedelai aman menjelang Tahun Baru 2023, pihaknya juga menyampaikan harga kedelai saat ini turun. Turunnya harga kedelai itu terjadi sejak dua pekan lalu.

Harga kedelai impor merek bola hijau saat ini Rp 13.500 per kilogram. Sedangkan harga kedelai merek monas saat ini Rp 13.400 per kilogram.

”Kalau harga kedelai merek wayang saat ini Rp 13.400 per kilogram. Harga yang sama juga berlaku untuk kedelai merek gentong yakni Rp 13.400 per kilogram," terangnya.

Baca: Harga Kedelai Naik Terus, Pemkab Grobogan: Naiknya Ugal-ugalanDirinya memprediksi di tahun ini tidak akan ada lonjakan permintaan kedelai. Sebab, saat ini sekolah sedang libur, menurutnya secara tidak langsung beberapa warung penjual gorengan di sekitar sekolah juga tidak berjualan.Ma'ruf berharap harga kedelai di Kudus dapat terus turun di harga normal. Sehingga tidak memberatkan perajin dan konsumen.”Harapannya harga kedelai terus berangsur normal di harga Rp 11 ribu per kilogram," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler