Kamis, 20 November 2025


Ketinggian air di dalam balai desa saat ini mencapai mata kaki orang dewasa. Sementara di halaman balai desa mencapai 50 sentimeter atau setinggi lutut orang orang dewasa

Meski begitu, aktivitas dapur umum masih berjalan. Para relawan dan warga setempat memanfaatkan panggung aula balai desa yang memiliki tinggi sekitar 70 sentimeter dari lantai dasar aula.

Baca: Banjir Kudus Meninggi Lagi, 635 Orang Masih Bertahan di Enam Pengungsian

Suharto, Kepala Desa Temulus mengatakan, air menggenangi area balai desa tersebut sejak pagi tadi pukul 08.00 WIB. Penyebabnya karena adanya luapan Sungai Piji dan Sungai Dawe.

”Pagi tadi ada luapan dari Sungai Piji dan Sungai Dawe. Sehingga air masuk hingga aula balai desa. Padahal tadi malam belum ada air seperti ini," katanya.
”Pagi tadi ada luapan dari Sungai Piji dan Sungai Dawe. Sehingga air masuk hingga aula balai desa. Padahal tadi malam belum ada air seperti ini," katanya.Ia mengatakan, datangnya kiriman air dari hulu ini membuat dapur umum yang berada di aula balai desa terganggu. Meski begitu, aktivitas masih dilakukan dengan memanfaatkan area panggung.”Untuk dapur umum tetap di sini. Tetapi kalau nanti airnya semakin tinggi ya mau tidak mau pindah ke Madrasah Hidayatus Sibiyan,” imbuhnya.https://youtu.be/bzYzEg92AdgReporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler