DPRD Kudus Bikin Posko dan Dapur Umum untuk Korban Banjir
Vega Ma'arijil Ula
Minggu, 1 Januari 2023 16:09:41
Pantauan
Murianews, aula DPRD Kudus telah ditata dan dilengkapi dengan karpet. Rencananya, tempat aula ini akan digunakan untuk tempat istrahat para pengungsi.
Kemudian di luar aula terdapat beberapa peralatan memasak untuk dapur umum. Begitu juga di area halaman DPRD Kudus terdapat tenda bertuliskan BNPB yang disiapkan untuk drop logistik agar tetap aman saat hujan turun.
Muhtamat, Bendahara Relawan Posko Bencana DPRD Kudus mengatakan, aula gedung DPRD Kudus dapat menampung seribu orang. Sejauh ini, aula tersebut diperuntukkan bagi pengungsi dari Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan dan Desa Payaman, Kecamatan Mejobo.
[caption id="attachment_345230" align="alignleft" width="880"]

Aula DPRD Kudus disiapkan untuk menampung pengungsi korban banjir. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
”Data sementara yang sudah masuk ada 400 pengungsi dari Desa Karangrowo. Kemungkinan malam nanti sampai. Kalau untuk Desa Payaman jumlah datanya belum dikonfirmasi,” katanya, Minggu (1/1/2023).
”Data sementara yang sudah masuk ada 400 pengungsi dari Desa Karangrowo. Kemungkinan malam nanti sampai. Kalau untuk Desa Payaman jumlah datanya belum dikonfirmasi,” katanya, Minggu (1/1/2023).Rencananya, para pengungsi ini akan diantar langsung oleh pihak desa setempat. Sementara untuk logistik dan pelayanan kesehatan nantinya juga akan disediakan oleh pihak DPRD bersama Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK).”Logistik sudah kami siapkan. Layanan kesehatan juga kami sudah koordinasi dengan DKK. Sejauh ini semua sudah siap 100 persen,” sambungnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Supriyadi
Murianews, Kudus – DPRD Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menyiapkan posko dan dapur umum untuk membantu para korban banjir di Kota Kretek. Posko dan dapur umum tersebut didirikan di area Kantor DPRD Kudus, Minggu (1/1/2023).
Pantauan
Murianews, aula DPRD Kudus telah ditata dan dilengkapi dengan karpet. Rencananya, tempat aula ini akan digunakan untuk tempat istrahat para pengungsi.
Kemudian di luar aula terdapat beberapa peralatan memasak untuk dapur umum. Begitu juga di area halaman DPRD Kudus terdapat tenda bertuliskan BNPB yang disiapkan untuk drop logistik agar tetap aman saat hujan turun.
Muhtamat, Bendahara Relawan Posko Bencana DPRD Kudus mengatakan, aula gedung DPRD Kudus dapat menampung seribu orang. Sejauh ini, aula tersebut diperuntukkan bagi pengungsi dari Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan dan Desa Payaman, Kecamatan Mejobo.
[caption id="attachment_345230" align="alignleft" width="880"]

Aula DPRD Kudus disiapkan untuk menampung pengungsi korban banjir. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
”Data sementara yang sudah masuk ada 400 pengungsi dari Desa Karangrowo. Kemungkinan malam nanti sampai. Kalau untuk Desa Payaman jumlah datanya belum dikonfirmasi,” katanya, Minggu (1/1/2023).
Rencananya, para pengungsi ini akan diantar langsung oleh pihak desa setempat. Sementara untuk logistik dan pelayanan kesehatan nantinya juga akan disediakan oleh pihak DPRD bersama Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK).
”Logistik sudah kami siapkan. Layanan kesehatan juga kami sudah koordinasi dengan DKK. Sejauh ini semua sudah siap 100 persen,” sambungnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Supriyadi