, hingga Rabu (4/1/2023) pukul 09.00 WIB jumlah pengungsi di aula DPRD Kudus sebanyak 220 orang. Mereka berasal dari Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, dan dari Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Ketua DPRD Kudus Masan mengatakan, pihaknya mengupayakan berbagai fasilitas untuk pengungsi. Sehingga pengungsi dapat nyaman selama mengungsi.
”Untuk makanan kami sediakan prasmanan sebanyak tiga kali. Kalau misalkan sudah tiga kali dan mau makan lagi silahkan," katanya, Rabu (4/1/2023).
Selain makanan, pihaknya juga menyiapkan camilan. Selain itu juga tersedia air mineral di sudut aula.
”Kami juga berikan fasilitas wifi dan juga TV supaya serasa di rumah. Pelayanan kesehatan juga ada," ujarnya.
Sementara Bagian Umum DPRD Kudus, Didik mengatakan pihaknya menyediakan tenaga memasak sebanyak delapan orang. Untuk menu makanan yang diberikan juga berganti-ganti. Beberapa di antaranya ramesan, sayur bening, bandeng presto, dan lainnya.Selain itu, pihaknya juga memastikan ketersediaan air minum dan kebutuhan mandi cuci masih mencukupi.”
ketersediaan logistik masih cukup. Karena ada donatur juga yang masih mengirim, seperti beras," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Ratusan korban banjir Kudus mengungsi di Gedung DPRD Kudus, Jawa Tengah. Pengungsi dijamin bisa makan kenyang, karena diperbolehkan makan lebih dari tiga kali, serta mendapatkan fasilitas wifi.
Dari data yang dihimpun
Murianews, hingga Rabu (4/1/2023) pukul 09.00 WIB jumlah pengungsi di aula DPRD Kudus sebanyak 220 orang. Mereka berasal dari Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, dan dari Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Ketua DPRD Kudus Masan mengatakan, pihaknya mengupayakan berbagai fasilitas untuk pengungsi. Sehingga pengungsi dapat nyaman selama mengungsi.
”Untuk makanan kami sediakan prasmanan sebanyak tiga kali. Kalau misalkan sudah tiga kali dan mau makan lagi silahkan," katanya, Rabu (4/1/2023).
Selain makanan, pihaknya juga menyiapkan camilan. Selain itu juga tersedia air mineral di sudut aula.
”Kami juga berikan fasilitas wifi dan juga TV supaya serasa di rumah. Pelayanan kesehatan juga ada," ujarnya.
Baca: Buka Pengungsian Banjir Kudus, DPRD: Bukan karena Tahun Politik
Sementara Bagian Umum DPRD Kudus, Didik mengatakan pihaknya menyediakan tenaga memasak sebanyak delapan orang. Untuk menu makanan yang diberikan juga berganti-ganti. Beberapa di antaranya ramesan, sayur bening, bandeng presto, dan lainnya.
Selain itu, pihaknya juga memastikan ketersediaan air minum dan kebutuhan mandi cuci masih mencukupi.
”
Alhamdulillah ketersediaan logistik masih cukup. Karena ada donatur juga yang masih mengirim, seperti beras," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha