Rabu, 19 November 2025


Dari data yang dihimpun Murianews, hingga Rabu (4/1/2023) jumlah pengungsi di DPRD Kudus sejumlah 220 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 86 laki-laki dan 134 perempuan.

Rinciannya yakni delapan bayi, 31 lansia, 56 anak-anak, tujuh remaja dan 121 orang dewasa.

Hari ini, pengungsi disuguhi hiburan. Pihak DPRD Kudus mendatangkan dua badut Upin Ipin untuk menghibur anak-anak pengungsi di aula DPRD Kudus.

Ketua Tim Relawan Posko Tanggap Bencana DPRD Kudus sekaligus Ketua Komisi C DPRD Kudus, Rochim Sutopo mengatakan, acara tersebut memang diperuntukkan untuk anak-anak. Tujuannya untuk menghilangkan trauma.

”Memang kami sediakan untuk anak-anak. Supaya mental mereka membaik. Karena mereka pasti kan jenuh, jadi harus diberi hiburan, agar anak-anak tidak mengalami stres," katanya, Rabu (4/1/2023).

Baca: Pengungsi Banjir Kudus di DPRD Diberi Fasilitas Wifi, Makan Dijamin Kenyang

Lebih lanjut, kegiatan hiburan sebelumnya juga telah digelar pada Selasa (3/1/2023) malam. Acara tersebut berupa panggung musik. ”Harapan kami dapat memberikan hiburan bagi pengungsi," imbuhnya.
Lebih lanjut, kegiatan hiburan sebelumnya juga telah digelar pada Selasa (3/1/2023) malam. Acara tersebut berupa panggung musik. ”Harapan kami dapat memberikan hiburan bagi pengungsi," imbuhnya.Sebelumnya di pengungsian Balai Desa Jati Wetan, Kudus, Sekda Kudus Samani Intakoris juga mengirimkan mainan kepada anak-anak pengungsi. Di antaranya mainan yang viral lato-lato.Baca: Banjir Kudus, Pengungsi Bertambah jadi 851 JiwaSelain lato-lato, Samani juga tampak membawa sejumlah mainan lainnya untuk dibagikan ke anak-anak di pengungsian tersebut.”Ini spontan saja, kami rasa anak-anak butuh hiburan di suasana pengungsian yang cukup padat ini, kami bawakan lato-lato dan mainan lainnya, ada seratus buah,” kata Samani, Selasa (3/1/2023). Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler