Anak-Anak Korban Banjir Kudus Diberi Hiburan untuk Hilangkan Trauma
Vega Ma'arijil Ula
Rabu, 4 Januari 2023 13:02:48
Dari data yang dihimpun
Murianews, hingga Rabu (4/1/2023) jumlah pengungsi di DPRD Kudus sejumlah 220 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 86 laki-laki dan 134 perempuan.
Rinciannya yakni delapan bayi, 31 lansia, 56 anak-anak, tujuh remaja dan 121 orang dewasa.
Hari ini, pengungsi disuguhi hiburan. Pihak DPRD Kudus mendatangkan dua badut Upin Ipin untuk menghibur anak-anak pengungsi di aula DPRD Kudus.
Ketua Tim Relawan Posko Tanggap Bencana DPRD Kudus sekaligus Ketua Komisi C DPRD Kudus, Rochim Sutopo mengatakan, acara tersebut memang diperuntukkan untuk anak-anak. Tujuannya untuk menghilangkan trauma.
”Memang kami sediakan untuk anak-anak. Supaya mental mereka membaik. Karena mereka pasti kan jenuh, jadi harus diberi hiburan, agar anak-anak tidak mengalami stres," katanya, Rabu (4/1/2023).
Baca: Pengungsi Banjir Kudus di DPRD Diberi Fasilitas Wifi, Makan Dijamin KenyangLebih lanjut, kegiatan hiburan sebelumnya juga telah digelar pada Selasa (3/1/2023) malam. Acara tersebut berupa panggung musik. ”Harapan kami dapat memberikan hiburan bagi pengungsi," imbuhnya.
Lebih lanjut, kegiatan hiburan sebelumnya juga telah digelar pada Selasa (3/1/2023) malam. Acara tersebut berupa panggung musik. ”Harapan kami dapat memberikan hiburan bagi pengungsi," imbuhnya.Sebelumnya di pengungsian Balai Desa Jati Wetan, Kudus, Sekda Kudus Samani Intakoris juga mengirimkan mainan kepada anak-anak pengungsi. Di antaranya mainan yang viral lato-lato.
Baca: Banjir Kudus, Pengungsi Bertambah jadi 851 JiwaSelain lato-lato, Samani juga tampak membawa sejumlah mainan lainnya untuk dibagikan ke anak-anak di pengungsian tersebut.”Ini spontan saja, kami rasa anak-anak butuh hiburan di suasana pengungsian yang cukup padat ini, kami bawakan lato-lato dan mainan lainnya, ada seratus buah,” kata Samani, Selasa (3/1/2023). Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Ratusan korban banjir Kudus mengungsi di aula DPRD Kudus, Jawa Tengah. Beberapa di antaranya merupakan anak-anak. Mereka pun diberi hiburan untuk menghilangkan trauma.
Dari data yang dihimpun
Murianews, hingga Rabu (4/1/2023) jumlah pengungsi di DPRD Kudus sejumlah 220 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 86 laki-laki dan 134 perempuan.
Rinciannya yakni delapan bayi, 31 lansia, 56 anak-anak, tujuh remaja dan 121 orang dewasa.
Hari ini, pengungsi disuguhi hiburan. Pihak DPRD Kudus mendatangkan dua badut Upin Ipin untuk menghibur anak-anak pengungsi di aula DPRD Kudus.
Ketua Tim Relawan Posko Tanggap Bencana DPRD Kudus sekaligus Ketua Komisi C DPRD Kudus, Rochim Sutopo mengatakan, acara tersebut memang diperuntukkan untuk anak-anak. Tujuannya untuk menghilangkan trauma.
”Memang kami sediakan untuk anak-anak. Supaya mental mereka membaik. Karena mereka pasti kan jenuh, jadi harus diberi hiburan, agar anak-anak tidak mengalami stres," katanya, Rabu (4/1/2023).
Baca: Pengungsi Banjir Kudus di DPRD Diberi Fasilitas Wifi, Makan Dijamin Kenyang
Lebih lanjut, kegiatan hiburan sebelumnya juga telah digelar pada Selasa (3/1/2023) malam. Acara tersebut berupa panggung musik. ”Harapan kami dapat memberikan hiburan bagi pengungsi," imbuhnya.
Sebelumnya di pengungsian Balai Desa Jati Wetan, Kudus, Sekda Kudus Samani Intakoris juga mengirimkan mainan kepada anak-anak pengungsi. Di antaranya mainan yang viral lato-lato.
Baca: Banjir Kudus, Pengungsi Bertambah jadi 851 Jiwa
Selain lato-lato, Samani juga tampak membawa sejumlah mainan lainnya untuk dibagikan ke anak-anak di pengungsian tersebut.
”Ini spontan saja, kami rasa anak-anak butuh hiburan di suasana pengungsian yang cukup padat ini, kami bawakan lato-lato dan mainan lainnya, ada seratus buah,” kata Samani, Selasa (3/1/2023).
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha