Kamis, 20 November 2025


Pengamatan Murianews, Rabu (4/1/2023) beberapa ada sejumlah lubang di Jalan Ahmad Yani. Terutama di area sebelah utara SPBU Matahari hingga di seberang Kelenteng Hok Hien Bio.

Lubang yang terdapat di Jalan Ahmad Yani tersebut ukurannya beragam. Ada yang berukuran besar, ada juga yang berukuran kecil. Di sekitar lubang mulai dipenuhi dengan kerikil imbas aspal yang mengelupas.

Meski demikian, hari ini di area SPBU Matahari ke sebelah selatan sudah mulai ada proses penambalan. Satu unit alat berat disiapkan untuk menambal jalan.

Kondisi ini juga disoroti kalangan DPRD Kudus. Ketua Komisi C DPRD Kudus, Rochim Sutopo mengatakan, Jalan Ahmad Yani merupakan kewenangan provinsi. Meski begitu, penanganan penambelan jalan dapat dilakukan pemerintah daerah.

”Asalkan ada komunikasi dengan pihak PUPR Provinsi Jateng tidak masalah. Yang penting skalanya kecil seperti sekadar penambalan saja. Apalagi sifatnya insidental karena curah hujan yang tinggi dan banyaknya kendaraan yang melintas," katanya, Rabu (4/1/2023).

Baca: Banjir Kudus, Pemerintah Diminta Susun Solusi Jangka Panjang

Rochim melanjutkan, kemarin pihaknya telah berkoordinasi dengan PUPR Provinsi Jawa Tengah. Terlebih menurutnya penambalan jalan berlubang memang dibutuhkan.”Sifatnya penting. Kalau tidak segera ditangani membahayakan pengguna jalan. Karena hal seperti ini kan urusannya nyawa," sambungnya.Ke depannya, pihaknya akan terus mendorong Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus untuk memperbaiki jalan lainnya yang masih berlubang. Sehingga tidak membahayakan pengguna jalan.”Sebenarnya masih banyak titik lainnya yang harus diperbaiki. Seperti jalan di sekitar Kecamatan Bae itu juga perlu diperbaiki," imbuhnya.https://youtu.be/c2FpeWKZnd0Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler