Rabu, 19 November 2025


Aslimah, pedagang sayuran Pasar Bitingan Kudus mengatakan, dagangan cabai di tempatnya menjadi cepat busuk. Padahal durasi dari saat kulak hanya satu hari.

”Cabai-cabainya baru satu hari sudah cepat busuk. Mungkin karena dampak cuaca yang buruk. Padahal biasanya bisa kuat dua hari," katanya, Rabu (4/1/2023).

Ia menjelaskan, jumlah cabai yang membusuk dapat lebih banyak ketika dagangannya tidak kunjung laku. Alhasil harus dibuang dan terpaksa merugi.

”Saat kulakan itu kondisinya sudah tidak bagus. Ditambah lagi tidak ada yang beli akhirnya tambah busuk dan harus membuang," sambungnya.

Saat ini ia tidak mau mengambil risiko untuk kulak dalam jumlah banyak. Ia hanya kulak cabai sebanyak 1 kilogram saja per hari dari yang sebelumnya 2 kilogram per hari.

”Daripada tidak ada yang beli dan akhirnya rugi terus kan risiko. Yang busuk tidak hanya cabai, tetapi juga ada wortel," imbuhnya.

Baca: Cuaca Buruk Bikin Harga Cabai dan Sayuran di Kudus Merangkak NaikKeluhan juga datang dari Pedagang Pasar Bitingan Kudus, Tutik Asiani. Ia tidak mengeluhkan cabai yang busuk, melainkan bentuk bawang merah yang ukurannya menjadi kecil.”Bawang merah yang saya kulak saat ini bentuknya kecil dan tidak cantik seperti biasanya. Padahal harganya sama Rp 40 ribu per kilogram. Biasanya harga segitu dapat bawang merah yang bagus-bagus," katanya.Dirinya berharap cuaca dapat normal kembali. Sehingga kebutuhan pokok yang didapatkannya juga dalam kondisi yang baik. ”Karena kalau kondisinya jelek seperti ini orang tidak mau membeli," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler