Kamis, 20 November 2025


Hal ini membuat pedagang di dalam terminal berjualan di luar area Terminal Kudus. Tepatnya di Jalan AKBP Ragil Kusumadya.

Beberapa di antara mereka berdagang menggunakan mobil pribadi sebagai pengganti kios. Ada sejumlah mobil yang digunakan sebagai kios dadakan di depan Terminal Kudus.

Salah seorang pedagang asal Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Ucik mengaku telah berjualan menggunakan mobil di luar terminal sejak sepekan lalu. Ia sebelumnya berjualan di blok A.

Ucik biasa berjualan setiap hari sejak pukul 07.00 WIB hingga 10.30 WIB. Kemudian berlanjut lagi pada siang hari mulai pukul 14.00 WIB hingga malam hari.

”Pindah di luar karena terminalnya masih banjir. Sebenarnya jualan di luar seperti ini lebih repot dan kurang nyaman. Lebih enak jualan di kios di dalam terminal," katanya, Senin (9/1/2023).

Baca: Terminal Kudus Terendam Banjir, Pantura Ikut Tersendat

Meski demikian, untuk kegiatan sesaat diakuinya hasil berjualan di luar terminal agak lumayan. Karena belum banyak yang berjualan di area luar terminal.

”Lebih enak jualan di dalam. Tetap ingin segera jualan lagi di dalam terminal," sambungnya.
”Lebih enak jualan di dalam. Tetap ingin segera jualan lagi di dalam terminal," sambungnya.Berjualan di luar area terminal bukanlah yang pertama kali dilakukannya. Sebab, ia pernah juga berjualan di luar area terminal pada saat banjir 2018 silam.”Permasalahannya sama saat itu karena adanya banjir di area terminal," ungkapnya.Baca: Bendung Wilalung Dibuka, Ketinggian Banjir Kudus Naik LagiHal senada disampaikan oleh Siti Umi Kholifah. Dia memilih berjualan di luar karena terminal karena area terminal masih terendam air.”Sebenarnya beberapa minggu ini hasil jualannya lumayan di luar karena belum ada saingan. Tetapi saya tetap ingin jualan di dalam karena lebih nyaman," terangnya.https://youtu.be/k1Ghx_AJ9DQReporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler