Darus Achroni, Koordinator Bagian Umum DPRD Kudus mengatakan stok lauk pauk dan sayuran saat ini masih ada. Hanya, stoknya mulai menipis untuk satu hingga dua hari saja.
”Hanya bisa untuk dua hari. Kebanyakan donatur ngasihnya mi instan," katanya, Selasa (10/1/2023).
Sedangkan ketersediaan stok beras masih aman untuk satu pekan. Begitu juga untuk stok ketersediaan telur. ”Mi instan malah bisa untuk dua pekan lebih," sambungnya.
Meski begitu pihaknya tidak khawatir. Sebab, setiap stok habis dapat langsung meminta ke Dinas Perdagangan Kudus.
”Hari ini tadi ya minta sayur dari Dinas Perdagangan. Termasuk gas elpiji juga kami minta terus sejak awal hingga hari ini tidak pernah putus," terangnya.
Ia menjelaskan, sejauh ini pemberian menu makanan ke pengungsi masih berjalan lancar. Yakni dilakukan sebanyak tiga kali dalam sehari dengan menu yang berganti-ganti.”Menu siang hari ini sayur dan sambal panggang. Kalau tadi pagi itu telur, oseng siyem dan sambal panggang," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Stok logistik lauk-pauk dan sayuran untuk pengungsi banjir Kudus di aula DPRD Kudus, Jawa Tengah mulai menipis. Sedangkan stok beras, telur, dan mi instan masih melimpah.
Darus Achroni, Koordinator Bagian Umum DPRD Kudus mengatakan stok lauk pauk dan sayuran saat ini masih ada. Hanya, stoknya mulai menipis untuk satu hingga dua hari saja.
”Hanya bisa untuk dua hari. Kebanyakan donatur ngasihnya mi instan," katanya, Selasa (10/1/2023).
Sedangkan ketersediaan stok beras masih aman untuk satu pekan. Begitu juga untuk stok ketersediaan telur. ”Mi instan malah bisa untuk dua pekan lebih," sambungnya.
Meski begitu pihaknya tidak khawatir. Sebab, setiap stok habis dapat langsung meminta ke Dinas Perdagangan Kudus.
”Hari ini tadi ya minta sayur dari Dinas Perdagangan. Termasuk gas elpiji juga kami minta terus sejak awal hingga hari ini tidak pernah putus," terangnya.
Baca: Buka Pengungsian Banjir Kudus, DPRD: Bukan karena Tahun Politik
Ia menjelaskan, sejauh ini pemberian menu makanan ke pengungsi masih berjalan lancar. Yakni dilakukan sebanyak tiga kali dalam sehari dengan menu yang berganti-ganti.
”Menu siang hari ini sayur dan sambal panggang. Kalau tadi pagi itu telur, oseng siyem dan sambal panggang," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha