Kepala Disdukcapil Kabupaten Kudus, Eko Hari Djatmiko mengatakan, sejak Senin (9/1/2023) animo perekam E-KTP cukup tinggi. Bahkan per Rabu (11/1/2023) hari ini sisa blangko E-KTP hanya seribu blangko saja.
”Animo perekamannya bagus. Ada yang dari pemula dan ada yang E-KTP nya hilang. Saat ini saja blangkonya tersisa seribu," katanya, Rabu (11/1/2023).
Seribu blangko E-KTP tersebut diperkirakan akan habis hingga Jumat (13/1/2023). Oleh sebab itu, pihaknya kembali mengusulkan 10 ribu blangko E-KTP ke Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.
"Kami sudah mengusulkan lagi sebanyak 10 ribu blangko E-KTP. Tetapi untuk realisasinya dapat berapa belum tahu," sambungnya.
Menurutnya pasokan blangko E-KTP diberikan sesuai dengan kemampuan Disdukcapil di tiap-tiap daerah. Sehingga terkadang jumlah usulan blangko tidak sesuai dengan realisasi yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.
Menurutnya pasokan blangko E-KTP diberikan sesuai dengan kemampuan Disdukcapil di tiap-tiap daerah. Sehingga terkadang jumlah usulan blangko tidak sesuai dengan realisasi yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.”Kami juga sudah berkoordinasi. Tetapi dari pusat melihat dahulu kemampuan kami saat melakukan perekaman. Kemungkinan blangko datang lagi pekan depan," terangnya.Pihaknya berharap masyarakat yang belum memiliki E-KTP dapat segera melakukan perekaman. Sebab, E-KTP memiliki peranan penting.”Karena E-KTP merupakan identitas diri. Dengan E-KTP warga dapat mengurus pelayanan publik, seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, NPWP, dan lainnya," imbuhnya.https://youtu.be/xCTu-dfHAkoReporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Empat ribu blangko E-KTP telah sampai di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah Senin (9/1/2023). Meski demikian, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kudus kembali mengusulkan blangko tambahan.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Kudus, Eko Hari Djatmiko mengatakan, sejak Senin (9/1/2023) animo perekam E-KTP cukup tinggi. Bahkan per Rabu (11/1/2023) hari ini sisa blangko E-KTP hanya seribu blangko saja.
”Animo perekamannya bagus. Ada yang dari pemula dan ada yang E-KTP nya hilang. Saat ini saja blangkonya tersisa seribu," katanya, Rabu (11/1/2023).
Seribu blangko E-KTP tersebut diperkirakan akan habis hingga Jumat (13/1/2023). Oleh sebab itu, pihaknya kembali mengusulkan 10 ribu blangko E-KTP ke Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.
"Kami sudah mengusulkan lagi sebanyak 10 ribu blangko E-KTP. Tetapi untuk realisasinya dapat berapa belum tahu," sambungnya.
Baca: Disdukcapil Kudus Butuh Ribuan Blangko E-KTP Januari Ini
Menurutnya pasokan blangko E-KTP diberikan sesuai dengan kemampuan Disdukcapil di tiap-tiap daerah. Sehingga terkadang jumlah usulan blangko tidak sesuai dengan realisasi yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.
”Kami juga sudah berkoordinasi. Tetapi dari pusat melihat dahulu kemampuan kami saat melakukan perekaman. Kemungkinan blangko datang lagi pekan depan," terangnya.
Pihaknya berharap masyarakat yang belum memiliki E-KTP dapat segera melakukan perekaman. Sebab, E-KTP memiliki peranan penting.
”Karena E-KTP merupakan identitas diri. Dengan E-KTP warga dapat mengurus pelayanan publik, seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, NPWP, dan lainnya," imbuhnya.
https://youtu.be/xCTu-dfHAko
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Ali Muntoha