Kamis, 20 November 2025


Anis Choirun Nisa, pedagang di Terminal Kudus mengaku bahagia dapat kembali berjualan. Terlebih selama dua pekan area terminal terendam air dia tidak dapat berjualan.

Selama itu pula ia tidak ada pemasukan untuk memberi uang saku kelima anaknya yang masih mengenyam bangku pendidikan.

”Saya jualan sejak Sabtu (14/1/2023, red). Di hari Jumat saya sudah bersih-bersih kios. Di hari Sabtu itu area terminal sudah surut airnya. Bus malam juga sudah mulai masuk," katanya, Selasa (17/1/2023).

Perempuan yang berdomisili di Desa Demangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah itu sudah dua pekan menganggur akibat kios tempatnya berjualan terendam banjir.

”Saya punya lima anak, keseluruhannya masih sekolah. Selama dua pekan tidak jualan saya kesulitan membayar uang sekolah anak-anak dan tidak bisa memberi uang saku juga," sambungnya.
”Saya punya lima anak, keseluruhannya masih sekolah. Selama dua pekan tidak jualan saya kesulitan membayar uang sekolah anak-anak dan tidak bisa memberi uang saku juga," sambungnya.Dalam sehari berjualan ia hanya mendapatkan penghasilan kotor Rp 200 ribu. Meski terbilang pas-pasan, dia mengaku senang.”Karena sudah bisa nyangoni (memberi uang saku, red) anak. Kalau kemarin saat tidak jualan tidak dapat ngasih sangu," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler